***
5 langkah mengatasi keamanan data PDNS di Masa Depan
Kejadian bobolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) atas serangan Ransomware hari kamis yang lalu, menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi pemerintah, terutama buat pengelola dan penjaga data yang mempunyai kompetensi sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Setidaknya, ada 5 langkah yang dapat diambil untuk mengatasi keamanan PDNS di masa depan, sebagai berikut :
1. Penguatan Keamanan Data (Security Culture)
Sistem digitalisasi berkembang dengan cepat, begitupula dengan sistem keamanan sebuah data. Penguatan keamanan data dapat di tingkatkan dengan mengadopsi berbagai teknologi terbaru, seperti firewall, intrusion detection systems, dan encryption untuk melindungi data dari berbagai serangan siber, yang dilakukan oleh hacker.
Pemerintah dan semua pemangku kepentingan, serta masyarakat harus membiasakan budaya ke hati-hatian dalam pengelolaan data publik. Sehingga kejadian PDNS jebol tidak terjadi dan terulang lagi di masa depan.
2. Pemulihan Data
Data yang telah diserang oleh Ransomware, dikunci dan sulit dilakukan pemulihan data. Karena tujuan peretas kebanyakan motif ekonomi, dengan tujuan meminta tebusan sejumlah uang. Seperti yang terjadi saat ini, dengan jebolnya PDNS yang merupakan proyek strategis pemerintah.Â
Untuk memulihkan data, perlu adanya cadangan data (backup) yang teratur dan aman. Dengan langkah tersebut, jika terjadi serangan, data dapat dipulihkan kembali dengan menggunakan data cadangan tersebut.
3. Isolasi Server
Pasca serangan peretas data yang dilakukan adalah isolasi server PDN agar data yang telah di susupi Ransomware tidak dapat diakses dari luar. Langkah ini dapat mencegah peretas mengambil atau merusak data lebih lanjut.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!