Pemilihan sekolah penerima buku bacaan bermutu, berdasarkan pada :
- Hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tahun 2022, dengan mengutamakan satuan pendidikan SD yang hasil ANBK tahun 2022 dengan aspek literasi masih jauh di bawah kompetensi minimum (Katagori 1) dan dibawah kompetensi minimum (Katagori 2).
- Satuan pendidikan SD bukan penerima buku bacaan bermutu dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di tahun 2022.
Sebagai Kepala Sekolah, saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan buku bacaan bermutu dari Kemendikbudristek, untuk meningkatkan literasi siswa yang masih tergolong katagori rendah.Â
Membudayakan siswa membaca di sekolah, harus di dukung dengan buku bacaan yang bermutu, yaitu buku bacaan yang dipilih berdasarkan kriteria buku bacaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak.
Dengan buku bacaan dan cerita bermutu ini, saya meminta kepada setiap  guru, sebelum memulai pembelajaran di kelas, membiasakan siswa membaca buku-buku cerita, 10 menit sebelum belajar di setiap kelas.Â
***
Setelah buku diterima sekolah, sebagai Kepala Sekolah, saya melakukan pencatatan judul, jumlah dan jenjang buku melalui petugas perpustakaan sekolah.Â
Memajang buku ditempat aman, dan terlindungi dengan sampul menghadap depan. Dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk meminjam buku tersebut untuk dibawa kerumah, dengan pendataan dan pencatatan sebelumnya oleh petugas perpustakaan sekolah.
Selain itu juga memberikan edukasi kepada orang tua siswa, melalui paguyuban sekolah agar orang tua terlibat membacakan buku di rumah kepada orang tua, bagi siswa yang berada di kelas 1-3.Â
Dengan dukungan orang tua siswa yang kuat, maka membiasakan budaya membaca buku, akan terus meningkatkan literasi siswa. Â Karena di dalam buku bacaan bermutu, menawarkan konteks, tempat, dan pengalaman baru melalui kejadian yang dialami tokoh cerita.Â
Selain itu, buku merupakan ruang imajinasi untuk mengeksplorasi dunia baru melalui kekayaan ilustrasi dan kekuatan cerita fantasi, sesuai dengan tingkat perkembangan anak, yang menyukai hal-hal yang baru dan didapatkan melalui sebuah buku. Bukankah buku, merupakan jendela dunia. Untuk mengetahui sebuah tempat, negara, cerita masa lalu dan depan, tanpa harus kita berada disana. Cukuplah melalui buku. (*)
