Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Saya Memilih Seleksi Calon Fasilitator Guru Penggerak Dasus dan Intensif?

15 Mei 2024   06:35 Diperbarui: 15 Mei 2024   06:42 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat berbagi Praktik Baik di Komunitas Belajar | Dokumen Pribadi

"Niat adalah benih dari segala tindakan. Tanamkan dengan hati yang bersih, dan biarkan ia tumbuh menjadi karya yang membuahkan hasil. Jika kita kehilangan arah, nyalakan kembali semangat yang ada dalam diri untuk menemukan jalan pulang ke tujuan. Meski ombak terkadang mengguncang, tetaplah berlayar dengan keyakinan dan tekad yang kuat."

Setelah selesai, mengikuti Program Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 7 Kota Samarinda, dan menjadi Guru Penggerak, dengan mengikuti Pendidikan CGP selama 6 bulan. Saya fokus mencari pengalaman sebagai Kepala Sekolah. Dibulan ke-4, saat mengikuti CGP, saya dipercaya oleh Pemerintah Kota Samarinda, melalui Disdikbud Kota Samarinda, diangkat menjadi Kepala Sekolah. 

Seleksi menjadi Pengajar Praktik (PP) Calon Guru Penggerak, yang diadakan Kemendikbud, beberapa angkatan CGP tidak pernah saya ikuti. Ada CGP Angkatan 10 dan 11 yang terlewatkan.

Baru ini, saya mengikuti kembali seleksi sebagai Calon Fasilitator Guru Penggerak Daerah Khusus (Dasus) dan Intensif. Mengapa saya tertarik, termotivasi mengikutinya?. 

Apa itu Fasilitator Dasus dan Intensif?

Poto bersama dengan Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, dan guru saat Observasi Pengawas melalui PMM  | Dokumen Pribadi
Poto bersama dengan Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, dan guru saat Observasi Pengawas melalui PMM  | Dokumen Pribadi

Fasilitator dasus dan intensif, adalah para pendamping yang bertugas memfasilitasi para calon guru penggerak (CGP) yang mempunyai keterbatasan untuk mengkases internet, dan juga berada di daerah yang terpencil, jauh, dan mempunyai tingkat kerawanan dari segi keamanan.

Untuk bisa mengikuti seleksi fasilitator CGP Dasus dan intensif ini berasal dari lulusan guru penggerak angkatan 1-8, pengajar praktik (PP) CGP  dari beberapa angkatan. Dan diutamakan yang pernah bertugas di daerah tertinggal, terdepan, terluar, biasa dikenal dengan istilah 3T. 

Saya merasa tertantang untuk mengikutinya. Walaupun belum pernah bertugas di daerah 3T, setidaknya yang mendekatinya, yaitu terpencil dan tertinggal. Pernah bertugas di daerah tersebut, selama 10 tahun.

Pengalaman di daerah terpencil, transmigrasi, di tahun 1997, sama saja bertugas di daerah 3T. Karena karakteristik lingkungannya kurang lebih mirip, yaitu tidak ada listrik, air susah, dan belum ada sinyal handphone.

Saat saya mengikuti Coaching clinic, yang diadakan Kemendikbud untuk Calon Fasilitator Dasus dan Intensif Angkatan 20 tahun 2024, ada 2924 peserta yang mengikuti seleksi fasil, dan yang mengklik kirim berkas hanya 28 peserta. Kok sedikit banget?. Apa sebabnya?.

Menjadi seorang Fasil Guru Penggerak, bukanlah perkara yang mudah. Ada esai yang harus diselesaikan dengan jumlah karakter tertentu, dan tidak boleh plagiarisme. Ditambah ada paper based Interview, yang terdiri 10 paket modul yang harus di selesaikan jawabannya.

Selain itu, juga melengkapi curiculum vitae, dan dokumen penting yang harus di unggah. Dan yang terpenting adalah izin dari atasan. Karena guru atau Kepala Sekolah dari guru penggerak atau pengajar praktik yang dinyatakan lulus, akan menjadi fasilitator yang bertatap muka langsung dengan CGP yang berada di daerah khusus (Dasus).

Bagi  guru yang menjadi fasilitator, pastilah akan meninggalkan tugas mengajarnya sekian waktu, dan jangka waktu yang tidak sebentar. Dampaknya adalah meninggalkan kelas, dan anak muridnya. Itupula yang mempengaruhi sedikitnya peserta yang kirim berkas, karena surat izin atasan, sangat menentukan kelanjutan tahapan berikutnya, bila dinyatakan lulus.

Apa saja Daerah Khusus, yang menjadi sasaran?

Berdasarkan paparan yang dijelaskan, saat mengikuti Coaching Clinic calon fasilitator Dasus dan intensif CGP angkatan 20, ada sekitar 24 daerah sasaran, yaitu: kepulauan riau, banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah, DI Yogyakarta, Jawa timur, Bali, Kalimantan Utara, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulawesi tengah, utara, Maluku utara, maluku, Sulawesi Selatan, Papua, Papua barat, tengah, papua pegunungan, selatan dan barat daya.

Dijelaskan juga, oleh narasumber dari Kemendikbud, Daerah-daerah sasaran tersebut mempunyai kekhususan, dan keindahan alam. Dan CGP yang mengikuti Program pendidikan Guru Penggerak, juga merupakan guru-guru yang mempunyai motivasi yang kuat.

Dengan adanya CGP Dasus dan intensif, disertai dengan seleksi Calon Fasilitator CGP Dasus, merupakan kesempatan yang sama bagi guru-guru yang berada di daerah yang mengalami kesulitan akses internet. 

Pengalaman Luar Biasa, bila Menjadi Fasilitator Dasus dan Intensif

Penulis saat berbagi Praktik baik di pelaksanaan Observasi Pengawas | Dokumen Pribadi
Penulis saat berbagi Praktik baik di pelaksanaan Observasi Pengawas | Dokumen Pribadi
Bila dinyatakan lulus oleh tim seleksi Calon Fasil CGP Dasus dan Intensif, tentu menjadi pengalaman luar biasa bagi saya yang ingin berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi guru-guru hebat di seluruh Indonesia.

Menjadi seorang Fasilitator CGP, diharapkan mempunyai berbagai pengalaman, diantaranya: pengalaman mengajar minimal 5 tahun,  memiliki pengalaman organisasi minimal 3 tahun, memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Dan yang utama, tentunya sehat jasmani dan rohani.

Setidaknya ada dua tahapan seleksi yang harus dilalui menjadi Calon Fasilitator CGP Dasus Angkatan 20 di tahun 2024, yaitu tahap 1 seleksi berkas dan tahap 2, seleksi wawancara.

Setiap guru mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti program pendidikan Guru Penggerak (PGP), baik menjadi peserta, pengajar praktik, dan fasilitator Calon Guru Penggerak (CGP), baik secara daring ataupun luring, ke daerah khusus (dasus) dan insentif yang saya ikuti seleksinya beberapa waktu yang lalu. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun