Selain itu jangan berbagi alat makanan dan minuman, dan tidak melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit.
Dan bila terlanjur tertular dan sakit, makanya perlunya proses penyembuhan dengan cara mengisolasi sementara bagi yang terinfeksi untuk menghindari penularan.
Menggunakan tisu saat bersin atau batuk, dan membuang tisu bekas yang telah digunakan ditempat sampah yang disediakan dengan benar.
Dan diperlukan juga tindakan mencuci seprai dan pakaian kotor dengan air panas untuk membunuh virus yang menempel saat berpergian mudik lebaran.
***
Apakah ada vaksin untuk mencegah Flu Singapura?
Untuk pencegahan Flu Singapura, saat ini belum ada vaksin yang tersedia di Indonesia untuk mencegah flu. Menurut sumber berita terkini, walaupun tersedia bentuk fisik vaksin HFMD, sayangnya belum masuk ke Indonesia.
Berbeda dengan Covid-19 yang dulu mewabah di berbagai negara, dan mengakibatkan angka kematian yang tinggi. Angka kematian diakibatkan virus flu singapura, tergolong rendah. Namun begitu kita harus tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan selama mudik.
Bagi anak-anak yang terinfeksi virus flu singapura, disarankan untuk menjaga asupan nutrisi dan melakukan isolasi 5-7 hari hingga virusnya melemah.
***
Diakhir tulisan ini bagi orang tua saat mengajak anak-anak dan keluarga tercinta mudik lebaran, ditengah merebaknya flu singapura, perlu memperhatikan yaitu mencuci tangan, hindari berbagi, memperhatikan etika batuk dan bersin, kebersihan makanan dan menggunakan masker.