SAMARINDA-Kejadian tragis dialami oleh seorang Dokter berasal dari Jakarta, yang sedang melakukan perjalanan di tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 77, arah pintu Tol Palaran, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.
Sang Dokter melakukan perjalanan menggunakan sopir travel dari arah Balikpapan ke Samarinda. Dari informasi yang beredar di media Instagram, Dokter tersebut baru berangkat dari penempatan tugasnya sebagai Dokter di Sangata.
Menjelang musim mudik lebaran, saat berkendara kita harus selalu hati-hati di jalan raya. Karena faktor kelelahan, perjalanan dalam waktu yang lama, bisa menimbulkan kecelakaan.Â
Tabrakan terjadi, diduga sopir travel minibus yang membawa penumpangnya, seorang Dokter tersebut dan seorang penumpang lainnya, duduk sebelah kiri bangku tengah.Â
***
Sesaat, sebelum terjadi tabrakan sopir minibus ingin mendahului truk jenis tronton yang melaju didepannya. Namun naas, saat ingin mendahului ban belakang kanan pecah. Sehingga minibus oleng, dan sopir tidak bisa mengendalikan, menabrak bagian belakang kanan truk.
Kedua penumpang yang dibawanya meninggal dunia, sedangkan kondisi minibus rusak berat, dan bodinya nyaris tak berbentuk lagi. Sopir travel minibus, mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit. Diduga berat  Sopir traver juga mengantuk.
Uniknya melalui sebuah rekaman video yang beredar, sang sopir sempat menangis dan meminta  jangan divideokan oleh pengguna jalan lainnya yang berada di TKP dan diunggah di media sosial.
"Jangan divideokan Pak, tolong nah Pak. Mati sudah aku ini, masuk penjara sudah," Ujar sopir travel minibus sambil terus menangis.Â
Musim Mudik lebaran memang tidak seramai di tol Jakarta, saat kita berada di jalan tol Balsam. Berdasarkan pengalaman saya melewati jalan tol Balsam, saat mengikuti kegiatan Kepala Sekolah di Balikpapan, sopir harus bisa berkonstrasi penuh saat berada di jalan.Â