Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kampung terasa Sunyi di Saat Lebaran

3 April 2024   09:14 Diperbarui: 3 April 2024   09:37 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembuatan tape ketan hijau yang sudah berhasil dan siap dihidangkan di hari lebaran (Dokpri)

Sangatlah menyenangkan, semua orang tercinta yang telah pergi mendahului. Diakhirat nanti, bisa berkumpul kembali disebuah kampung yang teduh, nyaman, adanya sungai-sungai yang mengalir tiada henti. Sebuah kampung akhirat bernama Surga, yang telah dijanjikan Allah Swt, dan diwariskan kepada manusia yang beriman dan bertaqwa kepada-NYA.

Kampungku terasa sunyi, orang-orang tua, kakek nenek, dan kerabat yang dulu lengkap bila di hari lebaran, saat ini tidak bisa ditemui. Saya hanya bisa berkunjung ke pusara mereka. Berkunjung dan berziarah tanpa hidangan dua puluh tahun yang lalu dibuat nenek.

Nenek dan ibu sudah tidur tenang di pusaranya. Saya hanya bisa berkunjung dan berkirim doa, dan Al-fatihah, kepada beliau semua. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun