"Berwisata- Itu membuat Anda terdiam, kemudian mengubah Anda menjadi seorang pencerita." -Ibnu Batutah (1304-1377)
Satu lagi Cendekiawan Muslim yang terkenal berpetualang ke berbagai negeri baik negeri Muslim maupun non-Muslim. Nama penanya "Ibnu Batutah", dengan nama asli Abu Abdullah Muhammad Ibn Abdullah Al-lawati al-Tanji Ibn Batuta.
Di bulan Ramadan yang mulia ini, saya ingin bercerita tentang beberapa tokoh Muslim yang namanya melebihi penjelajah barat, seperti Marcopolo dan Cristopher Columbus.
Kehebatan Ibnu Batutah, ia berkelana bukan hanya melalui jalur darat tetapi juga melalui jalur lautan. Dan menurut Ilmuwan barat, Profesor Sejarah dari San Diego State University, Rose E. Dunn, Ibnu Batutah sudah menempuh waktu 30 tahun melintasi daerah-daerah yang sama luasnya 44 negara pada era modern sekarang.
Diusianya yang baru berumur 21 tahun, Ibnu Batutah sudah melakukan perjalanannya ke Mekkah, untuk menunaikan Ibadah haji, dan berkunjung ke makam Rasulullah SAW.
***
Pengembara Ulung di Abad ke-14
Ibnu Batutah di kenal sebagai Pengembara ulung dan Petualang Abad pertengahan yaitu abad ke-14, berasal dari Negeri Maroko. Dan untuk mengelilingi dan menjelajah dunia, ia menghabiskan waktu 29 tahun.
Setidaknya, Ibnu Batutah sudah melakukan pengembaraan hingga mencapai 120.700 kilometer hanya seorang diri. Menurut catatan Ibnu Batutah yang diterjemahkan Muhammad Muchson Anasy. Ia meninggalkan tanah kelahirannya pada hari Kamis, 2 Rajab 725 Hijriyah.
Kelebihan Ibnu Batutah selain sebagai petualang Muslim yang handal, setiap perjalanan yang dilakukannya tercatat dengan detail dan apik. Dia mempunyai seorang pencatat, dan mendiktekan setiap cerita perjalanannya dan ditulis oleh Ibnu Juzai al-kabi. Dan buku tersebut terkenal dengan judul "Rihlah Ibnu Batutah."
Bahkan dijelaskan, bahwa Ibnu Batutah pernah singgah di Benua Amerika jauh sebelum Columbus tiba disana. Petualangan Ibnu Batutah bahkan menjadi kajian dan rujukan dalam dunia petualangan baik di dunia Barat dan Timur.
***
Sebuah Negeri Bernama Nusantara