Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pengalaman Magang Kerja di Jepang

29 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 29 Maret 2024   09:46 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peserta mengikuti pelatihan persiapan magang ke Jepang  | Dokumentasi: Depnakertrans NTB

Magang kerja adalah proses seseorang mengikuti pelatihan lanjutan untuk menerapkan atau kompetensi yang didapatkan selama pendidikan ke dunia kerja sebenarnya.

Baru ini, kejadian ribuan mahasiswa menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman. Mereka dijanjikan mendapat gaji bayaran 30 juta per bulan.

Bekerja di luar negeri memang sangat menjanjikan masa depan. Namun, tindakan penipuan sering juga terjadi. Sehingga bukannya bekerja di negeri orang, malah dipekerjakan sebagai tenaga kerja ilegal yang dialami oleh mahasiswa menjadi kuli angkut.

Bahkan mirisnya mereka bekerja di bawah suhu minus 40 derajat. Dan berjalan kaki, hingga kiloan meter, karena tidak ada kendaraan yang disiapkan oleh agen yang memperkerjakan mereka.

***

Cerita Saat Magang Kerja di Jepang

Menara Eiffel-nya Osaka, yaitu Menara Tsutenkaku, berdiri kokoh simbol sejarah di Osaka (KOMPAS.com/NI PUTU DINA)
Menara Eiffel-nya Osaka, yaitu Menara Tsutenkaku, berdiri kokoh simbol sejarah di Osaka (KOMPAS.com/NI PUTU DINA)

Seorang teman saya masa sekolah di Tsnawiyah, selepas lulus sekolah setingkat menengah atas (SMA). Ia mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI).

Pengalamannya terpilih bisa magang kerja di Jepang, diceritakan secara khusus, buat sahabat Kompasianer yang budiman.

Setelah selesai mengikuti Pelatihan kerja di BLKI bagian lokomotif. Ia mencoba mengikuti seleksi magang ke Jepang. Dan dinyatakan lulus. Beberapa syarat yang harus terpenuhi mengikuti seleksi, yaitu:

  • Minimal lulusan SLTA atau sederajat.
  • lulus tes Matematika
  • lulus kesamaptaan tubuh
  • lulus tes ketahanan fisik
  • lulus wawancara
  • lulus tes bahasa Jepang
  • lulus medical check up

Selain itu ada juga persyaratan administrasi yang harus dipenuhi seperti surat lamaran, pas poto, surat pernyataan bersedia mengikuti program, surat keterangan sehat dari dokter, fotocopy rapor, dan ijazah.

Apa saja yang didapatkan selama magang Kerja di Jepang?

Teman saya, Anoy (nama sapaan-red), jelas katanya selama magang kerja mendapatkan gaji sebesar 80.000 yen di tahun pertama. Kalau dirupiahkan, setara dengan Rp8.370.400. 

Gaji yang didapatkan selama magang di Jepang bervariasi, bergantung di tempat apa dia bekerja. Anoy, sesuai dengan keahlian yang didapatkan selama kursus di BLKI yaitu bekerja di perusahaan lokomotif. Durasi magang, pengalaman, memengaruhi pendapatannya selama di sana. 

Anoy di tahun terakhir dia magang kerja di Jepang mendapatkan gaji mencapai 130.000 yen, sebelum pajak per bulannya. Dari penghasilan yang didapatkannya dikirim ke Indonesia. Dan digunakan membangun rumah di kampung.

Magang kerja di Jepang di bidang lokomotif biasa berada di Tokyo, Nagayo, dan Osaka yang termasuk kota-kota besar dan pusat ekonomi di negeri Sakura.

***

Keuntungan selama magang di Jepang

Selain mendapatkan gaji yang lumayan cukup besar di Jepang, terdapat beberapa keuntungan lainnya, yaitu :

Pertama: Mendapatkan pengalaman kerja praktis, di lingkungan kerja jepang yang tergolong unik dibandingkan negara-negara lain. Budaya Jepang yang masyarakatnya pekerja keras.

Kedua: Mendapatkan peningkatan keterampilan komunikasi multikultural, dengan menggunakan bahasa Jepang. Dan memahami berbagai jenis budaya yang cukup jauh berbeda saat kita berada di Indonesia.

Ketiga: Kesempatan berjejaring, mengikuti magang kerja di Jepang mempunyai banyak teman, dari berbagai daerah di Indonesia, dengan profesional yang sama dan bisa membantu karier kita di masa depan.

Keempat: Pengembangan Profesional, bekerja diperusahaan Jepang yang sukses dan inovatif dapat memberikan peluang pengembangan profesional yang berharga.

Kelima: Penguasaan Bahasa, mengikuti magang kerja di Jepang memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa secara langsung, dan bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Jepang. 

Selain itu, kata Anoy bila kita mempunyai kesan yang baik, disiplin dalam bekerja, mendapatkan tawaran bekerja di perusahaan Jepang lebih lama dan bisa saja menjadi karyawan tetap disana.

***

Kini, Anoy sudah tidak magang kerja di Jepang. Masa magang kerjanya sudah selesai dan tidak diperpanjang. Karena, Anoy saat ini memilih pulang kampung dan sudah memiliki rumah yang lumayan besar dari hasil tabungan yang didapat selama magang kerja di Jepang.

Bekerja di luar negeri, seperti negara Jepang memang menjanjikan penghasilan yang lebih diatas rata-rata gaji perusahaan di Indonesia. Gaji magang rata-rata perjam di Tokyo, Jepang 1.303 yen perjam. Dan per bulannya bisa mencapai 130.000 yen.

Terpenting diperhatikan, memilih bekerja magang di luar negeri, jalur berangkat dan pengirimannya bukan ilegal, seperti yang telah terjadi pada ribuan mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Jerman. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun