Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membuat Bentuk Wajah Kreatif dengan Menggunakan Bahan Sederhana di Observasi Kelas

21 Maret 2024   17:55 Diperbarui: 21 Maret 2024   17:56 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belajar itu menyenangkan, karena dengan belajar kita bisa tahu banyak hal baru!, jangan takut membuat kesalahan, karena dari kesalahan kita belajar untuk menjadi lebih baik."

"Pak Riduan, hari ini saya melaksanakan kegiatan observasi kelas. Kalau di PMM dijadwalkan hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024. Cuman karena libur awal puasa. Baru hari ini Pak dilaksanakan. Bisakah pak?,'' tanya Ibu Muntiasih (dipanggil bu Asih) terdengar diujung handphone.

"Bisa bu?," nanti Ibu diobservasi jam berapa?" tanyaku.

"Jam 09.30 wita Pak, habis anak Istirahat dan masuk kembali." jawab bu Asih.

" Baik bu, Walaikum salam," sesaat bu Asih menutup percakapan via panggilan whatsApp.

Suara hening. Sesaat, saya membuka kembali aplikasi PMM melalui tab Samsung yang biasa saya gunakan kemana-mana buat menulis.

*** 

Observasi Kelas 1

Gambar olahan Ibu Asih yang dipajang di depan kelas sebagai contoh membuat bentuk wajah kreatif (Dokpri)
Gambar olahan Ibu Asih yang dipajang di depan kelas sebagai contoh membuat bentuk wajah kreatif (Dokpri)

Setelah Ibu Ani, Pak Arifin, maka Ibu Asih guru yang ketiga meminta untuk dilakukan penilaian Observasi kelas menggunakan aplikasi PMM. Penilaian saya lakukan sepenuhnya menggunakan aplikasi tersebut. 

Modul Mengajar yang akan digunakan Ibu Asih sudah diuploudnya melalui aplikasi PMM Merdeka Mengajar beberapa hari yang lalu. Saya pun telah mempelajari materi yang dibawakan dan akan diajarkan kepada Siswa Kelas 1.

Sesuai kesepakatan bersama, dibulan maret dijadwalkan semua guru melaksanakan observasi kelas. Dibulan Februari 2024 telah dilakukan diskusi bersama menyusun Rencana Hasil kerja (RHK) yang disesuaikan dengan rapor pendidikan sekolah yang masih merah dan perlu ditingkatkan.

Sebelum masuk kelas dan memulai pembelajaran, Ibu Asih melakukan percakapan pra-Observasi diruang Kepala Sekolah. Dan Kepala Sekolah memberikan Coaching untuk mengetahui aspek-aspek kegiatan yang akan dikembangkan pada kegiatan observasi kelas tersebut. 

***

Proses Pembelajaran dan Observasi Kelas 1

Penulis duduk dibelakang, sedang melakukan observasi kelas 1 (Dokpri)
Penulis duduk dibelakang, sedang melakukan observasi kelas 1 (Dokpri)

"Selamat Pagi bu!, Selamat Pagi, Pak Kepala Sekolah!", Anak-anak menyambut dengan riang gembira, kemudian satu persatu menyalami gurunya dan juga saya. 

Kebiasaan "Salim" bagi anak-anak ketika bertemu guru, apalagi Siswa kelas 1 merupakan budaya positip yang harus dibiasakan sejak dini. Membiasakan diri menghormati dan menghargai guru dan orang yang lebih tua. 

Bu Asih, membuka pelajaran dan mengajak anak berdoa bersama. Dan memberikan kata-kata motivasi seperti diawal tulisan ini, untuk memberikan semangat kepada anak kelas 1 belajar dan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada peserta didik.

***

Ibu ASih menjelaskan dan mencontohkan cara membuat bentuk wajah dengan bahan sederhana (Dokpri)
Ibu ASih menjelaskan dan mencontohkan cara membuat bentuk wajah dengan bahan sederhana (Dokpri)

Pada pelaksanaan obeservasi kelas 1 bu Asih mengambil modul ajar keterampilan Seni dan budaya, pada kegiatan 15 membuat bentuk wajah kreatif yang sangat menarik perhatian siswa.

Siswa kelas 1 memang menyenangi pelajaran yang didalamnya ada muatan belajar, bermain dan bernyanyi. Tema praktik baik kali ini memang sangat diminati dan menyenangkan bagi siswa.

Para siswa sebelumnya, sudah diinformasikan melalui wa group paguyuban kelas untuk membawa berbagai peralatan membuat bentuk wajah, seperti gunting, pensil warna, selotif, pensil, kertas putih dan berwarna dan perlengkapan lainnya.

ASih menjelaskan kepada siswa membuat langkah-langkah sederhana membuat bentuk wajah dari bentuk dasar wajah seperti lingkaran atau oval sebagai kerangka wajah.

***

Langkah Membuat Bentuk Wajah Kreatif

Siswa kelas 1 sedang membuat bentuk wajah kreatif menggunakan bahan sederhana (Dokpri)
Siswa kelas 1 sedang membuat bentuk wajah kreatif menggunakan bahan sederhana (Dokpri)

Bu Asih mengajarkan kepada siswa melakukan langkah-langkah sederhana membuat bentuk wajah kreatif, yang dipraktikkan bersama siswa pada saat KBM Observasi kelas 1, yaitu : 

Membuat sketsa wajah, menggambar mata, menggambar hidung, menggambar telinga, menggambar mulut, menggambar rambut, memberikan detail tambahan seperti alis, bulu mata, dan kerutan jika diperlukan, membersihkan sketsa, dan pewarnaan.

Observasi Kelas adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data secara objektif tentang situasi pembelajaran, yang melibatkan pengamat atau observer yang memperhatikan interaksi antara guru dan siswa, suasana kelas, strategi pembelajaran yang digunakan, serta respon siswa terhadap pembelajaran.

Siswa membuat bentuk wajah kreatif dan siswa yang belum paham bertanya kepada bu Asih (Dokpri)
Siswa membuat bentuk wajah kreatif dan siswa yang belum paham bertanya kepada bu Asih (Dokpri)

Pelaksanaan Observasi kelas menggunakan aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) memang harus dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk mempermudah melakukan penilaian berbasis digital. 

Mungkin bisa juga dibentuk sebuah tim penilaian yang melaksanakan observasi kelas di bantu oleh guru senior, atau yang biasa sebagai Tim Penilaian Kinerja (PKG). 

Kalau di SD penulis, langsung kepala sekolah yang bertindak sebagai observer dan dibantu oleh seorang guru sebagai teman sejawat yang menjadi pengamat.

Ibu Asih menyerahkan kepada Kepala Sekolah,modul Ajar keterampilan Seni dan Budaya pada Kegiatan 15 Bentuk Wajah (Dokpri)
Ibu Asih menyerahkan kepada Kepala Sekolah,modul Ajar keterampilan Seni dan Budaya pada Kegiatan 15 Bentuk Wajah (Dokpri)

Kegiatan Pelaksanaan Observasi kelas 1 hari ini berjalan dengan baik, walaupun di bulan Ramadan. Siswa tetap bersemangat mengikuti pembelajaran. 

Semua kegiatan penilaian Observasi kelas sudah tersedia di aplikasi PMM. Setelah Kepala Sekolah memberikan penilaian dan klik kumpulkan, maka progres pengerjaan Observasi di akun guru menjadi 50%. Selanjutnya guru melanjutkan pada tahapan berikutnya sampai selesai proses refleksi secara mandiri. (*)

epaper Artikel Kompasiana diolah menggunakan Canva (Dokpri)
epaper Artikel Kompasiana diolah menggunakan Canva (Dokpri)
epaper Artikel Kompasiana diolah menggunakan Canva (Dokpri)
epaper Artikel Kompasiana diolah menggunakan Canva (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun