Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Harga Beras Tersedak, Semua Orang Dibuat Puyeng

29 Februari 2024   16:36 Diperbarui: 29 Februari 2024   16:40 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual kebutuhan Sembako di sebuah Pasar tradisional di Kota Samarinda (Dokumen Pribadi)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras :

  • Permasalahan produksi : terjadinya gagal panen dibeberapa daerah, terutama di Pulau Jawa menyebabkan harga beras menjadi tinggi, sementara kebutuhan beras menjelang Puasa bulan Ramadan juga menjadi penyebab ikutan.
  • Siklus tanam padi dan kekeringan : Adanya cuaca ekstrem dan siklus cuaca  El nino pada tahun 2023 juga penyebab kelangkaan dan kenaikan harga beras.
  • Adanya permainan pedagang atau kartel beras juga ikut mempengaruhi ketersediaan beras dan harga beras dipasaran.

Masyarakat umum berharap, harga beras yang tersedak kembali menjadi normal. Apalagi menjelang bulan Ramadan. Budaya masyarakat belum makan, kalau belum ada nasi, memang sulit tergantikan untuk mengkomsumsi Karbo lainnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun