Kisah Guru Penggerak kali ini, saya ingin membuat catatan tulisan tentang Raker Kepala Sekolah se-Kecamatan Sungai Kunjang yang dilaksanakan pada hari Sabtu (18/11/2023) beberapa hari yang lalu.
Sebagai Kepala Sekolah dari Guru Penggerak ini merupakan pengalaman saya mengikuti kegiatan Raker Kepala Sekolah. Sebenarnya bukanlah hal yang baru.Â
Sejak kuliah di sebuah Universitas ternama di Kalimantan timur saya juga terbiasa di Organisasi Kemahasiswaan mengikuti Raker, ketika ingin pemilihan Ketua Senat Universitas, Senat Fakultas dan di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Mengapa Harus ada Raker Kepala Sekolah?
Rapat kerja (Raker) biasa di adakan untuk menentukan suatu kepengurusan di sebuah organisasi dan melengkapi perangkat pendukung pelaksanaan kegiatan tersebut berupa tata tertib Raker, AD/ART organisasi, dan program-program yang ingin dijalankan secara jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Banyak permasalahan yang muncul di Raker berkenaan pendidikan. Permasalahan yang ditemukan oleh para Kepala Sekolah bisa dijadikan bahan evaluasi diri sekolah (EDS). Dari sini, disusun secara bersama oleh para Kepala Sekolah untuk menentukan program yang akan dilaksanakan selama setahun kedepan.Â
Raker kepala Sekolah se-Kecamatan Sungai kunjang diikuti oleh 28 Kepala Sekolah baik negeri dan swasta. Kegiatan Raker difokuskan di SDIT Islamic Center yang kompleks bangunannya berada di Masjid terbesar sekaligus pusat keislaman terbesar ke-2 Se-Asia Tenggara.
***
Sebagai Kepala Sekolah baru dan terlibat secara langsung dalam penyusunan program Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (KKSD) dalam rentang waktu 4 tahun merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Banyaknya pengurus inti KKKSD yang sudah pensiun, meninggal dunia, tidak bertugas lagi sebagai Kepala Sekolah menjadi penyebab juga digelarnya Raker untuk melengkapi kepengurusan Kepala Sekolah yang banyak kosong.
Walaupun masa kepengurusan KKKSD masih berjalan 2 tahun lagi baru dilakukan musyawarah besar (Mubes) pergantian Ketua KKKSD dan pengurusnya. Penyusunan ulang pengurus KKKSD Kecamatan sebagai peremajaan struktur organisasi yang banyak kosong.
Dari struktur organisasi KKKSD yang disusun, penulis sendiri menempati bagian Sekretariat Bidang Peningkatan mutu bersama 3 orang Kepala Sekolah yang berasal dari Guru Penggerak.
Raker Bagian Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah
Setidaknya ada 4 Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah. Dan ke-4 Kompetensi tersebut menjadi bahan penilaian kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang dilakukan oleh tim pengawas sekolah secara periodik.
Penilaian tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja Kepala Sekolah, apakah ia termasuk seorang Kepala Sekolah yang berkembang, layak, cakap dan mahir.
Apa saja kompetensi yang dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah?. Sesuai dengan PP Dirjen GTK Nomor : 6565/B/GT/2020, kompetensi tersebut terdiri : pengembangan diri orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah dan kepemimpinan sekolah.
Raker merupakan bagian dari kompetensi seorang Kepala Sekolah berkolaborasi secara individu dan personal dengan sesama kepala sekolah di wilayah kerjanya.Â
***
Pengalaman dan sekaligus pengetahuan seperti ini tidak akan didapatkan oleh seorang guru penggerak, tanpa terlibat dan berperan secara aktif sebagai Kepala Sekolah.Â
Guru penggerak memang sudah dibekali berbagai teori-teori tentang kepemimpinan dan nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Walaupun masih baru sebagai Kepala Sekolah, saya bisa berperan aktif mewarnai rapat kerja dalam penyusunan program kerja untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dari berbagai program kerja yang dirumuskan di Raker Kepala Sekolah tersebut akan dituangkan pada program kerja sekolah di setiap unit kerja. Dan oleh Kepala sekolah program kerja yang telah disusun tersebut dikoordinasi dan disosialisasikan dalam program kerja sekolah bersama yang melibatkan komite sekolah dan warga sekolah.
Program kerja tersebut juga selalu dievaluasi hasil capaiannya bersama komite sekolah, wali murid secara periodik dan insidental. Di raker berbagai program kerja KKKS disusun oleh tim kecil bernama tim tujuh.Â
Kemudian program kerja KKKS tersebut dibawa ke forum yang lebih besar berupa sidang-sidang komisi untuk di verifikasi dan validasi dan diputuskan untuk di setujui bersama.
***
Raker Kepala Sekolah merupakan bagian pengembangan diri dan orang lain. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan. Setiap Kepala Sekolah di dalam struktur kepengurusan diberi tugas dan wewenang sesuai kemampuan dan keahliannya.Â
Misalnya seorang Kepala Sekolah yang mempunyai kemampuan Ilmu teknologi (IT) dan tergolong muda, dimasukkan ke bagian Seksi Bidang Komunikasi dan Hubungan masyarakat (Humas), Sekbid peningkatan mutu, dan lainnya.
***
Raker Kepala Sekolah ini belum selesai, dan akan berlanjut di Raker berikutnya yang akan di selenggarakan selama 2 hari yaitu di tanggal 9-10 Desember 2023 bertempat di Hotel Mega Lestari di Kota Balikpapan.
Bagi teman dan Sahabat Kompasianer yang berada di Balikpapan, bisa "kopi darat" alias Kopdar. Mungkin di sela kegiatan Raker bisa bertemu dengan saya bagi sahabat yang ada di balikpapan seperti Pak Sigit, Pak Ali dan yang lainnya.Â
Dan kegiatan Raker ini akan saya tuliskan kembali saat berada di balikpapan sebagai bagian berbagi pengalaman dan kisah Guru Penggerak. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H