***
Distand pameran hasil belajar enggang beelang sangat ramai. Banyak pengunjung yang tertarik dengan sebuah permainan yang disediakan. Sebuah kotak kardus kecil, didalamnya ada sedotan yang diberi tutup botol. Kemudian pengunjung memainkannya dengan mengoper bola pimpong sampai keujung tutup botol lain.
Terasa seru dan menyenangkan. Pengunjung sangat menikmati permainan tersebut. Bila mereka berhasil sampai memainkan bola pimpong ke ujung tutup botol lainnya, mereka mendapatkan kipas tangan bergambar CGP. Dan juga snack coklat yang diberikan kepada mereka.
Pengunjung larut dengan keseruan permainan. Diselingi gelak tawa, kalau bola pimpong terjatuh dan gagal membawa ketutup botol terakhir. Namun hadiah tetap diberikan, walaupun gagal pengunjung tetap mendapatkan cinderamata dari kelompok penulis sebagai kenang-kenangan.
Setiap kelompok menampilkan hasil karyanya selama mengikuti pendidikan guru penggerak. Berbagai olahan karya yang diajarkan pada murid. Dan kemudian dibuat oleh siswa dipamerkan.Â
Bisa berupa gantungan kunci, ronce manik-manik dengan ukiran motif dayak. Reflika tameng dayak, mandau senjata khas suku dayak. Ada juga rumah adat, bahkan jamu olahan dari siswa SMK Farmasi yang terdapat di stand pameran nasi bakepor, kelompoknya Bapak Nansi, Novyar dan kawan-kawan.
***
Pameran Hasil Program Calon Guru Penggerak
Festival pameran hasil belajar di Lokakarya 7 selain menampilkan hasil karya CGP dan siswanya. Juga memajang beberapa banner disetiap stand CGP berupa program-program CGP yang diwujudkan di aksi nyata berupa program positif yang berpihak pada murid.Â
Semangat CGP angkatan 7 Kota Samarinda di festival pameran hasil belajar dan Karya Lokakarya 7 serasa menjadi inspiratip bagi pengunjung. Terutama bagi perwakilan guru dari setiap sekolah CGP berasal.Â