Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Usang Karyawan Plywood Menyimpan Masa Kejayaan Pabrik Kayu

29 Juni 2023   17:17 Diperbarui: 29 Juni 2023   17:20 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Ini sekelumit gambaran mess atau perumahan pabrik kayu lapis yang memproduksi plywood sebagai andalannya, 33 tahun yang lalu. Rumah mess tersebut sekarang sudah banyak yang rusak dan usang dimakan usia.

Walaupun begitu, masih banyak warga yang dulu bekerja di perusahaan plywood itu menghuni mess bersama keluarganya.

Perusahaan Plywood sudah lama tutup. Bahkan merata tidak ada lagi yang beroperasi. Seiring dengan makin sulitnya mencari kayu mentah sebagai bahan pembuatan triplek.

Dan larangan Pemerintah untuk mengeksploitasi hutan. Mempercepat tutup dan bangkrutnya perusahaan dan pabrik kayu yang ada di seantero tanah borneo. Masa kejayaan pabrik kayu pun berakhir.

***

Mess Karyawan Pabrik Kayu lapis di sekitar jalan (Dokpri)
Mess Karyawan Pabrik Kayu lapis di sekitar jalan (Dokpri)

Diantara penghuni mess usang yang berjejer disekitar jalan umum yang sudah di cor tersebut adalah teman saya waktu masa kecil. Namanya Ilham yang juga menghuni rumah mess tersebut sejak kecil. Dulu orang tuanya merupakan karyawan tetap diperusahaan plywood.

Dan rumah mess itu, menjadi rumah peninggalan orang tuanya. Karena keduanya sudah meninggal dunia. Kata Ilham sebelum perusahaan Plywood tersebut bangkrut, banyak karyawan yang belum di gaji berbulan-bulan. Bahkan sampai bertahun. 

Bahkan beberapa kali mantan karyawan mendemo perusahaannya minta dibayarkan gajinya yang tertunggak. Karena tidak didengar, para karyawan berdemo minta perhatian Pemerintah di Kantor Gubernur.

Segala daya dan upaya mereka lakukan. Yang terpenting hak-hak mereka berupa gaji terbayarkan. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari para sisa karyawan yang tinggal mess ada yang bekerja serabutan. Ikut menjadi tukang membangun rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun