Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Menjawab Tantangan Teknologi Digital Pendidikan

21 Mei 2023   09:25 Diperbarui: 21 Mei 2023   10:30 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan sebagai guru penggerak tidak saja berhenti pada kemampuan menerapkan teknologi informasi pada proses belajar mengajar. Ada 5 kompetensi yang harus dimiliki dan disiapkan oleh guru. 

Menurut Qusthalani pada laman rumah belajar Kemendikbud, yaitu :

pertama, educational competence, yaitu kompetensi pembelajaran berbasis internet sebagai basic skill. Kedua, competence for technological commercialization yang mempunyai makna seorang guru memiliki kemampuan kompetensi yang akan membawa peserta didiknya memiliki enterpreneurship dengan teknologi hasil karya inovasi peserta didik.

Ketiga, competence in globalization, dimana seorang guru tidak gagap budaya dan mampu menyelesaikan persoalan pendidikan. Keempat, competence in future strategies, yaitu kemampuan kompetensi seorang guru memprediksi dengan tepat apa yang terjadi di masa depan dan strategi mengatasi dan pemecahan masalahnya. Dengan cara joint-lecture-joint reseach-joint resources-staff mobility dan rotasi.

Kelima, conselor competence, yaitu kemampuan kompetensi guru memahami masalah siswa bukan hanya pada kesulitan memahami materi ajar tetapi juga psikologis peserta didik akibat perkembangan zaman.

***

Guru Penggerak sebagai Katalis perubahan Teknologi Digital Pendidikan

Tantangan terberat seorang guru penggerak adalah melakukan perubahan. Terutama katalis perubahan teknologi digital pendidikan. Kemampuan mumpuni penguasaan teknologi informasi menjadi modal utama bagi guru penggerak.

Secara garis besar, ada beberapa hal yang menjadi bagian perubahan tersebut dilakukan oleh guru penggerak yaitu : menggerakkan komunitas belajar untuk rekan sejawat, dan guru lainnya di sekolah ataupun di wilayah kecamatan dan kabupaten kota guru penggerak tersebut berada.

Menjadi pengajar praktik, narasumber, berbagi praktik baik dengan rekan guru lain terkait dengan pengembangan pembelajaran di sekolah ataupun ruang lingkup yang lebih luas. 

Mendorong terjadinya kepemimpinan murid di sekolah. Keberpihakan belajar pada siswa. Situasi belajar yang nyaman dan menyenangkan  di ruang belajar. 

Selain itu guru penggerak juga mampu membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan berbagai pemangku kepentingan di dalam dan diluar sekolah dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun