Dalam kurun satu tahun terakhir tawaran bimbingan menulis, workshop menulis, makin gencar diiklankan. Berkembang seperti layaknya jamur di musim hujan. Bisa melalui whatsAap, facebook, dan media sosial lainnya. Sejalan dengan minat dan kemauan para guru membuat buku ber-ISBN.Â
Beberapa kali penulis mendapatkan link penerbit buku yang meminta bergabung dan mengajak menulis sebuah buku. Ada yang membuka kelas menulis buku pelajaran, buku lembar kerja siswa (LKS), ataupun buku antologi puisi. Satu buku ditulis secara keroyokan yang diikuti oleh seluruh peserta yang mengikuti kelas menulis.
Ajakan Menulis buku Ber-ISBN
Apa itu buku ber-ISBN?. Â ISBN merupakan kode unik yang diberikan untuk mengidentifikasi sebuah buku. Dengan ISBN sebuah buku diberikan kode pengenalan unik yang secara standar di seluruh dunia terdiri 13 digit pada setiap buku yang diterbitkan.
Selain itu buku ber-ISBN menunjukkan bahwa buku tersebut terdaftar secara resni di perpustakaan Nasional. Dan untuk mendapatkan ISBN bagi penerbit buku Indonesia tidaklah mudah. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penerbit buku.Â
ISBN pada buku memuat informasi judul, penerbit, dan kelompok penerbit sudah tercakup di ISBN. Saat ini untuk mendapatkan ISBN hanya diberikan kepada penerbit. Sedangkan perorangan yaitu penulis buku belum bisa diberikan.Â
Para penulis untuk bisa menerbitkan bukunya ber-ISBN haruslah melalui penerbit buku. Dan saat ini kebanyakan penerbit buku, mengajak para penulis pemula dan ingin menulis mengikuti kelas-kelas menulis yang diadakan penerbit itu sendiri.
Mutualisme Penulis dan Penerbit Buku
Ajakan bergabung menjadi penulis sebuah buku oleh penerbit, saya ikuti. Saya ingin tahu, apa saja kegiatan yang dilakukan dan tahapan menulis buku tersebut.Â
Buku yang ditulis katagori "antologi." Buku antologi merupakan penulisan buku secara keroyokon atau menulis buku bareng. Bahkan penulis buku antologi tersebut ditargetkan mencapai 100 penulis.
Saya ikut saja dalam group penulisan buku tersebut. Tapi tidak ikut menuliskan sebuah tulisan yang diminta berbentuk essai, dengan ketentuan yang diinginkan penerbit buku.
Rasanya, kalau hanya menulis cukuplah di Kompasiana. Lain halnya kalau tulisan itu menjadi sebuah buku. Hanya saja menulis buku antologi dengan jumlah penulis sampai ratusan saya kurang tertarik.Â