CBT adalah ujian yang di selenggarakan menggunakan komputer atau laptop sebagai pengganti lembar soal dan jawaban, sehingga  pengumuman hasil ujian bisa langsung dilihat setelah ujian selesai.
Setiap anggota kelompok selama kegiatan pelatihan IHT berbasis komputer menggunakan aplikasi CBT, mempunyai satu kekuatan nilai yang dimiliki menjadi Coach bagi guru lain, terlihat pada gambar Infografis diatas.
Alur dan Skenario Pelatihan
Dikegiatan pelatihan IHT berbasis komputer menggunakan aplikasi CBT, para guru yang mengikuti pelatihan disebut Coachee. Sedangkan para anggota kelompok guru penggerak sebagai Coach. Apa bedanya Coach dan Coachee?.
Coach menggunakan kemampuannya untuk bertanya sehingga coachee mampu menemukan akar permasalahan dan bisa memunculkan solusinya sendiri. Jadi dapat disimpulkan seorang Coachee dianggap sudah memiliki kemampuan yang memadai, dasar-dasar penggunaan komputer. Sehingga Coach tidak perlu membekalinya dengan pengetahuan teknis tambahan.
Dari alur dan skenario pelatihan yang terdapat pada infografis dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Analisis : menganalisis kebutuhan pelatihan dari narasumber, perangkat/ media pelatihan, komsumsi, akomodasi, dan      transportasi yang diperlukan sesuai kebutuhan selama kegiatan berlangsung.
- Desain program : membuat dan merancang keseluruhan program pelatihan yang akan dilaksanakan dari jadwal, narasumber dan berbagai kebutuhan publikasi kegiatan seperti poster, pemberitahuan dan pengumuman, atau undangan kegiatan pelatihan buat guru.
- Materi Pelatihan : mengembangkan, menyusun, membuat materi pelatihan baik berupa infografis, powerpoint, gambar untuk memperjelas pelatihan In house Training berbasis komputer.
- Implementasi : memberikan pelatihan dan bimbingan cara menggunakan dan penerapan aplikasi computer based test (CBT) kepada guru-guru sebagai uapaya digitalisasi pendidikan.
- Pendampingan peserta pelatihan : untuk mendapatkan hasil maksimal penguasaan aplikasi CBT, TIM Coach Pelatihan CBT melakukan pendampingan saat mempraktikan aplikasi CBT saat ujian online di kelas atau pada ruang yang telah ditentukan.
- Evaluasi : untuk mengetahui sejauh mana guru-guru menguasai dan mengoperasikan aplikasi CBT dari hasil pelatihan perlu diadakan evaluasi tes praktik, dan tindak lajut pelatihan CBT.
Dari gambaran peran guru penggerak dan kekuatan nilai yang dimiliki masing-masing anggota kelompok, dapat berkolaborasi dan saling mendukung kegiatan pelatihan IHT berbasis komputer menggunakan aplikasi CBT.Â
Diakhir tulisan, lima nilai dan lima peran guru penggerak dapat dikembangkan dan di miliki oleh setiap anggota kelompok. Dan merefleksi diri, supaya kelebihan Guru A, Guru B, Guru C, dan Guru D bisa dimiliki semua anggota kelompoknya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H