Peran, Nilai-nilai Guru Penggerak dan 10 Kegiatan Sekolah

Kegiatan Guru penggerak Angkatan 7 sudah memasuki modul 1.2 mengenai peran dan nilai-nilai guru penggerak. peran dan nilai guru penggerak di gali berdasarkan kegiatan nyata, dan pengalaman sendiri di sekolah tempat mengajar.

Menjadi seorang penggerak, apalagi sebagai guru penggerak mempunyai tantangan sendiri. Kita harus mengetahui sejauh mana peran dan daya pengaruh kita kepada orang lain.

Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah satu dari nilai-nilai Guru penggerak yang berpihak pada murid, inovasi, kolaboratif, reflektif dan mandiri yang telah membenatu saya dalam melayani murid saya lebih baik?

Apa saja minimal 10 kegiatan di Sekolah yang bisa dianggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini?. Sebagai pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan menjadi pelatih bagi rekan guru?.

Dari beberapa pertanyaan tersebut, secara garis besar sudah termuat di infografis yang ada pada gambar di artikel ini. Setiap guru memiliki jawaban sesuai dengan pengalaman dan program yang diterapkan di sekolah masing-masing.

Baca juga: Relasi dan Kesimpulan Materi dan Cerminan Pemikiran Sosok Ki Hajar Dewantara

Baiklah, penulis akan menjabarkan peran sebagai guru penggerak menurut pengalaman dan program yang ada dan diterapkan di sekolah penulis. 

Seorang guru harus mampu dan bisa memberikan dorongan dalam peningkatan kemandirian dan kepemimpinan siswanya dikelas. Kaitan dengan guru penggerak berarti mampu membantu dan mendorong siswa mandiri dalam belajar, memberikan motivasi dan mendidik karakter anak.

Peran Guru Penggerak

Ada beberapa peran penting yang di miliki oleh seorang guru penggerak, yaitu :

mendorong peningkatan prestasi akademik murid 

Sebagai guru peran ini merupakan peran yang dimiliki guru penggerak ataupun guru dengan definisi baik. Peran ini juga sejalan dengan penguatan karakter anak dan Propil Pelajar Pancasila yang mengharuskan siswa bernalar kritis, berakhlak mulia. Sehingga dengan bebebrapa komponen tersebut prestasi akademik meningkat.

Baca juga: Jurnal Dwi Mingguan: Suka Duka Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP)

Mengajar dengan Kreatif 

Guru yang baik tentu mampu menemukan metode mengajar yang tepat. Penyampaian materi pelajaran yang menarik. Dan membuat anak senang dalam belajar.

Sebagai guru penggerak juga mempunyai kemampuan  mengajar yang kreatif dan inovatif. Terkadang siswa merasa jenuh saat materi pelajaran di sampaikan dengan metode tradisional. Misalnya menyalin buku teks, mengerjakan LKS, mengerjakan soal dan latihan. 

Apalagi generasi Alpha lebih menyenangi pembelajaran aktraktif melalui media audio-visual, sehingga bisa menarik siswa dalam belajar. misalnya menonton video youtube, dan mencari makna yang terdapat di dalam video pembelajaran.

Mengembangkan Diri Secara aktif

Bukan hanya siswa yang diharapkan mengembangkan diri. Seorang guru penggerak dan berdefinisi baik juga merupakan keharusan. Mengembangkan diri yang dimaksud adalah berinovasi serta mampu meningkatkan kemampuan dirinya.

Mendorong Tumbuh Kembang Murid secara Holistik

Nah, disinilah peran yang merupakan dimiliki seorang guru penggerak dari poin ke-4 sampai dengan ke-6. Guru penggerak mendorong tumbuh kembang murid secara holistik mengikuti seluruh aspek propil pancasila. Bukan hanya di kelasnya, tetapi di semua kelas. 

Guru penggerak juga tidak hanya terpaku pada Kurikulum yang ada. Selain itu juga bisa melihat standar pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan mencocokkan dengan metode pengajaran yang digunakannya.

Menjadi Pelatih (Coach/mentor) bagi guru lainnya

Guru penggerak juga memiliki program melatih segala potensi diri, mentorship dan kepemimpinan yang bisa membantu guru-guru lainnya. 

Itu sebabnya seorang guru penggerak mempunyai tempat latihan berbentuk sekolah. Sehingga para guru yang baru dinyatakan lulus baru bisa menjadi guru penggerak. 

Diikuti dengan jalur karir seorang guru penggerak yaitu menjadi Kepala Sekolah, pengawas sekolah, serta Instruktur pelatihan guru. Dan ketiga posisi tersebut membutuhkan skill kepemimpinan yang tinggi.

Menjadi Teladan dan Agen Transformasi bagi Ekosistem Pendidikan

Disinilah letak perbedaan guru penggerak dengan guru pada umumnya yaitu besaran dampak yang dibuatnya. Guru penggerak bisa menjadi contoh dan teladan, serta agen perubahan di dalam sebuah ekosistem pendidikan.

Seorang guru penggerak layaknya lilin atau obor di masing-masing unit pendidikannya, bahkan di luar unit pendidikannya. Dan guru penggerak juga menjadi ujung tombak reformasi pendidikan Indonesia.

10 Kegiatan Sekolah

Sepuluh kegiatan Sekolah yang bisa dianggap masuk ke dalam contoh penerapan peran dari Guru Penggerak yaitu :

• Upacara bendera : kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin dengan petugas dari siswa kelas 4-6. Dan sebagai Pembina Upacara dari sesama guru secara bergantian dengan jadwal yang ditentukan oleh Sekolah.
• Literasi : membiasakan siswa sebelum memulai pelajaran dengan membaca buku fiksi, majalah anak selama 5 menit sebagai membiasakan minat baca anak. Membiasakan anak mengunjungi perpustakaan sekolah, dan mengaktifkan pojok membaca di ruang kelas yang kosong. 
• Hari Besar Agama : mengadakan kegiatan peringatan hari besar agama yang diikuti oleh siswa dan guru sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dibimbing oleh guru agama yang ada di sekolah. 
• KKG Sekolah : menggiatkan kegiatan KKG disekolah untuk bersama membahas dan mempelajari masalah yang ada di sekolah. Penyusunan kurikulum, bahan ajar, cara menggunakan aplikasi e-rapor dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolah.
• Membawa bekal dari rumah : membiasakan anak membawa bekal dari rumah, selain mengajarkan hidup sederhana, dan hidup bersih dengan makanan yang sehat dan dibuat oleh orangtua di rumah. Dan juga mendukung siswa berkarakter yang sesuai dengan Propil Pelajar Pancasila.
• Pelatihan dan Bimtek : mengadakan pelatihan dan bimtek ataupun lokakarya melalui KKG sekolah sesuai dengan keperluan dan kebutuhan guru. Misalnya Bimtek aplikasi berbasis online yang digunakan guru pada proses belajar-mengajar.
• Olahraga dan SKJ : mengadakan kegiatan olahraga dan senam SKJ pada hari Sabtu.
• Pramuka : menjadi pembina pramuka di sekolah dan pada saat tertentu mengikuti perkemahan baik di sekolah atau ditempat lainnya dalam kegiatan Jambore kepramukaan.
• Assesor PKG : Menjadi Tim penilai dan Assesor Penilaian Kinerja Guru (PKG). Biasanya penulis pada kegiatan ini menjadi sekretaris PKG yang dilaksanakan penilaian setiap bulan Nopember-Desember setiap tahunnya.

Sebenarnya banyak lagi kegiatan yang di lakukan di sekolah sebagai guru penggerak. Dan itu bisa rekan guru penggerak tambahkan sesuai dengan kegiatan di sekolah masing-masing.

Bagaimana rekan guru penggerak, dengan eksplorasi konsep modul 1.2 yang sedang saya tuliskan ini sebagai ulasan dan pembahasan yang mencerahkan dan bernilai positip. Bila rekan Kompasianer ingin memberikan tambahan dan masukan dan ingin berkomentar silahkan tinggalkan tulisan di bawah. Dan mari kita berdiskusi. (*)

Salam Guru Penggerak
Samarinda, 09 November 2022