Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran, Nilai-nilai Guru Penggerak dan 10 Kegiatan Sekolah

9 November 2022   15:34 Diperbarui: 9 November 2022   16:18 23560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diikuti dengan jalur karir seorang guru penggerak yaitu menjadi Kepala Sekolah, pengawas sekolah, serta Instruktur pelatihan guru. Dan ketiga posisi tersebut membutuhkan skill kepemimpinan yang tinggi.

Menjadi Teladan dan Agen Transformasi bagi Ekosistem Pendidikan

Disinilah letak perbedaan guru penggerak dengan guru pada umumnya yaitu besaran dampak yang dibuatnya. Guru penggerak bisa menjadi contoh dan teladan, serta agen perubahan di dalam sebuah ekosistem pendidikan.

Seorang guru penggerak layaknya lilin atau obor di masing-masing unit pendidikannya, bahkan di luar unit pendidikannya. Dan guru penggerak juga menjadi ujung tombak reformasi pendidikan Indonesia.

10 Kegiatan Sekolah

Sepuluh kegiatan Sekolah yang bisa dianggap masuk ke dalam contoh penerapan peran dari Guru Penggerak yaitu :

  • Upacara bendera : kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin dengan petugas dari siswa kelas 4-6. Dan sebagai Pembina Upacara dari sesama guru secara bergantian dengan jadwal yang ditentukan oleh Sekolah.
  • Literasi : membiasakan siswa sebelum memulai pelajaran dengan membaca buku fiksi, majalah anak selama 5 menit sebagai membiasakan minat baca anak. Membiasakan anak mengunjungi perpustakaan sekolah, dan mengaktifkan pojok membaca di ruang kelas yang kosong. 
  • Hari Besar Agama : mengadakan kegiatan peringatan hari besar agama yang diikuti oleh siswa dan guru sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dibimbing oleh guru agama yang ada di sekolah. 
  • KKG Sekolah : menggiatkan kegiatan KKG disekolah untuk bersama membahas dan mempelajari masalah yang ada di sekolah. Penyusunan kurikulum, bahan ajar, cara menggunakan aplikasi e-rapor dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolah.
  • Membawa bekal dari rumah : membiasakan anak membawa bekal dari rumah, selain mengajarkan hidup sederhana, dan hidup bersih dengan makanan yang sehat dan dibuat oleh orangtua di rumah. Dan juga mendukung siswa berkarakter yang sesuai dengan Propil Pelajar Pancasila.
  • Pelatihan dan Bimtek : mengadakan pelatihan dan bimtek ataupun lokakarya melalui KKG sekolah sesuai dengan keperluan dan kebutuhan guru. Misalnya Bimtek aplikasi berbasis online yang digunakan guru pada proses belajar-mengajar.
  • Olahraga dan SKJ : mengadakan kegiatan olahraga dan senam SKJ pada hari Sabtu.
  • Pramuka : menjadi pembina pramuka di sekolah dan pada saat tertentu mengikuti perkemahan baik di sekolah atau ditempat lainnya dalam kegiatan Jambore kepramukaan.
  • Assesor PKG : Menjadi Tim penilai dan Assesor Penilaian Kinerja Guru (PKG). Biasanya penulis pada kegiatan ini menjadi sekretaris PKG yang dilaksanakan penilaian setiap bulan Nopember-Desember setiap tahunnya.

Sebenarnya banyak lagi kegiatan yang di lakukan di sekolah sebagai guru penggerak. Dan itu bisa rekan guru penggerak tambahkan sesuai dengan kegiatan di sekolah masing-masing.

Bagaimana rekan guru penggerak, dengan eksplorasi konsep modul 1.2 yang sedang saya tuliskan ini sebagai ulasan dan pembahasan yang mencerahkan dan bernilai positip. Bila rekan Kompasianer ingin memberikan tambahan dan masukan dan ingin berkomentar silahkan tinggalkan tulisan di bawah. Dan mari kita berdiskusi. (*)

Salam Guru Penggerak
Samarinda, 09 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun