Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pemberian PR Digantikan dengan 2 Jam Pendidikan Karakter, Sudah Tepatkah?

27 Oktober 2022   14:54 Diperbarui: 28 Oktober 2022   07:55 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola pembelajaran pendalaman karakter, seorang guru menggali potensi yang dimiliki anak sesuai dengan kodratnya masing-masing. Di pendalaman karakter, siswa dilatih untuk lebih aktif, mandiri dan berani mengemukakan pendapat.

Di pendidikan karakter, setiap anak dilatih untuk membuat proyek. Anak dibebaskan memilih satu atau dua kegiatan ekstra kurikuler yang ingin diikutinya. Misalnya di bidang kesenian, olahraga, Kepramukaan, keterampilan berbahasa asing, dan lain sebagainya.

Karakter yang akan dibentuk, disesuaikan dengan keadaan sekolah, dan kearifan lokal, kultural sosial budaya yang bermuara dan bertujuan mencapai siswa yang berkarakter profil pelajar pancasila.

***

Di akhir tulisan ini, penulis mengemukakan beberapa pendapat. Sebagai Guru penulis, sudah sedari dua tahun yang lalu, tidak pernah memberikan tugas, latihan soal berupa PR.

Di masa pandemi, pembelajaran dilaksanakan secara daring, sehingga seorang guru dituntut mampu untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. 

Penulis untuk menghilangkan kejenuhan siswa lebih lama berada di rumah, dibanding sebelumnya. Menggunakan pembelajaran audio visual melalui channel youtube dalam bentuk animasi. 

(Pembelajaran menggunakan Video Animasi oleh Penulis melalui Chanel youtube (Dokpri/Riduannor Official))

Mengajak berdiskusi, bertanya jawab, sehingga anak dengan pembelajaran tersebut merasa senang. Pembelajaran menggunakan berbagai aplikasi Online seperti Whatsaap, Classroom, google meet, Zoom meeting, dan juga melalui YouTube.

Memang pemberian PR, kepada anak yang kodrat zaman sekarang berada pada titik perkembangan teknologi, dan informasi begitu cepat. Peserta didik yang merupakan Generasi Z, terlahir di tengah kemajuan teknologi lebih cepat menangkap dan menyerap pembelajaran yang divariasikan ketimbang pemberian PR.

Hal-hal yang baru, aplikasi belajar online, serta aplikasi pendukung lainnya seperti menggambar melalui Canva. Berdasarkan pengalaman penulis sangat digemari oleh siswa.

Dan secara khusus penulis juga mengembangkan bakat anak yang suka menggambar melalui kelas aplikasi Canva, yang dilaksanakan seminggu sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun