Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lulus Seleksi Guru Penggerak, Centang Biru, dan Menulis bersama Kopi

17 Oktober 2022   15:15 Diperbarui: 19 Oktober 2022   11:44 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Email verifikasi centang biru dari Admin Kompasiana (Dokpri/tangkapan layar email yahoo)

Bulan Oktober 2022, menjadi catatan baik buat penulis. Lewat tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman dari hasil tiga proses kegiatan yang saya gabung dalam satu tulisan yaitu : pengalaman mengikuti seleksi guru penggerak, mendapatkan centang biru dari Kompasiana, dan bagaimana saya menulis selalu ditemani kopi. 

Tulisan ini hanya sekedar berbagi pengalaman dengan Sahabat Kompasianer yang budiman. Siapa tahu bisa bermanfaat buat teman atau Sahabat Kners yang tengah mengikuti tahapan dan proses seleksi menjadi Calon Guru Penggerak.

Bagaimana penulis sampai mendapatkan penghargaan centang biru?, dan mendapatkannya melalui verifikasi Admin Kompasiana. Ada kebiasaan dan tradisi Kners untuk menceritakan saat setelah mendapatkan centang biru.

Tangkapan layar Kompasiana | Dokumen Pribadi : Akun Kompasiana
Tangkapan layar Kompasiana | Dokumen Pribadi : Akun Kompasiana

Selain itu, penulis juga ingin berbagi kebiasaan saat membuat sebuah tulisan berupa artikel, puisi ataupun cerpen di temani secangkir kopi. Apa pengaruhnya dengan tulisan?. 

Ada baiknya, tulisan ringan ini menjadikan referensi buat teman dan Sahabat Kner yang berprofesi guru menjadi seorang calon guru penggerak, atau yang tengah menulis dan mengetahui cara mendapatkan centang biru versi penulis dari pengalaman sekian bulan aktif di Kompasiana.

***

Lulus Seleksi Guru penggerak

Guru Penggerak (sumber gambar : website : Kemendikbudristek)
Guru Penggerak (sumber gambar : website : Kemendikbudristek)

Alhamdulillah, akhirnya tahapan seleksi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 7 yang di adakan oleh Kemendikbudristek bisa dilalui. Ada dua tahapan yang harus diikuti sebelum dinyatakan lulus menjadi CGP.

pertama, mengikuti seleksi tahap satu yaitu seleksi Curiculum vitae dan mengerjakan esai. Curiculum vitae berkenaan dengan biodata wajib yang harus diisi, berupa biodata dasar dan mengupload KTP dengan nama dan poto yang jelas dan terkoneksi  serta valid di Disdukcapil.

Pengalaman organisasi, pengalaman menjadi sukarelawan, dan mengupload dokumen penting seperti surat izin atasan, Surat dukungan dan izin kepala sekolah, surat rekomendasi CGP Program Pendidikan Guru penggerak, SK Pembagian tugas Guru di sekolah satu tahun terakhir, yang memuat guru bersangkutan mempunyai jam mengajar, yaitu 24 jam. 

Diangkatan 8,9 dan 10 ditambahkan dengan penguploadkan Rencana program Pembelajaran (RPP). Memang diangkatan setelah penulis, ada penambahan di Curiculum vitae. 

Selain itu hal wajib lainnya adalah menjawab pertanyaan berupa esai, yang ditulis dalam bentuk narasi berdasarkan pengalaman pribadi guru yang mengikuti seleksi CGP.

Setelah menunggu pengumuman seleksi tahap satu hampir satu bulan, tepat tanggal 25 juni 2022 hasil seleksi diumumkan melalui website Kemendikbudristek. 

Dari pengumuman Seleksi CGP tahap 1, penulis dinyatakan lulus. Selanjutnya bisa mengikuti seleksi tahap 2 yaitu mengikuti simulasi mengajar dan wawancara langsung dari tim Assesor Kemendikbud Ristek.

Di seleksi simulasi mengajar, penulis mengikuti proses mengajar dalam waktu 10 menit secara virtual melalui Aplikasi Google meet. Sebelum mengikuti, peserta CGP tahap 2 di wajibkan untuk mengupload RPP sesuai tema yang telah ditentukan.

RPP yang dibuat dan diupload di ruang guru berbagi, dijadikan sebagai bahan mengajar, dan tema simulasi mengajar. Dari waktu 10 menit tersebut, seorang guru dinilai caranya mengajar. Penulis menggunakan pola 2 menit pembuka, 6 menit Inti dan 2 menit penutup.

Selanjutnya, penulis mengikuti seleksi wawancara secara virtual melalui Google meet. Wawancara, dilakukan bersama 2 orang Assesor dari Kemendikbud. 

Saat wawancara, Assesor akan menggali potensi yang dimiliki oleh seorang Calon Guru Penggerak. Semua pertanyaan dan jawaban yang diberikan sesuai dengan pengalaman selama menjadi guru.

Terpenting dan menjadi perhatian bagi setiap peserta CGP, adalah tidak mempublikasikan materi dan instrumen, baik saat simulasi mengajar dan wawancara. Publikasi dimaksud adalah menyebar luaskan materi praktik mengajar dan wawancara di media sosial baik berupa video dan lainnya, karena berpengaruh dengan kelulusan.

Setelah semua peserta selesai mengikuti tahap dua, yaitu simulasi dan wawancara. Tanggal 26 September 2022, pengumuman kelulusan hasil Seleksi tahap 2 CGP Angkatan 7 akhirnya di rilis oleh Kemendikbudristek.

Guru Penggerak (sumber gambar :website Kemendikbudristek)
Guru Penggerak (sumber gambar :website Kemendikbudristek)

Dan kegembiraan di bulan Oktober ceria pertama, penulis dinyatakan lulus seleksi tahap kedua. Dan saat ini bersiap untuk mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7 yang akan dimulai pada tanggal 20 Oktober 2022.

Pembukaan CGP Angkatan 7 akan dibuka langsung Mendikbudristek secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan dilivekan melalui kanal youtube Kemendikbud.

Lokakarya dan orientasi hari pertama kegiatan CGP Angkatan 7 dilaksanakan secara luring di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan timur yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Nomor 41 Samarinda.

***

Centang Biru Akun Kompasiana

Email verifikasi centang biru dari Admin Kompasiana (Dokpri/tangkapan layar email yahoo)
Email verifikasi centang biru dari Admin Kompasiana (Dokpri/tangkapan layar email yahoo)

Kegembiraan bulan oktober ceria kedua adalah diverifikasinya akun penulis menjadi biru oleh Admin Kompasiana.

Sesuai dengan ketentuan "FAQ Kompasiana", persyaratan mendapatkan centang biru adalah 50 persen tulisan mendapatkan label pilihan. Dari semua tulisan yang diterbitkan, 20 artikel masuk katagori Headline atau Artikel Utama (AU).

Dari 20 Artikel yang masuk label AU, merupakan tulisan pada bidang tertentu yang diminati penulis. Misalnya di bidang pendidikan, politik, otomotip, atau bidang lainnya yang tersedia di kategori Kompasiana.

Penulis sebenarnya bergabung dan menulis di Kompasiana sejak tanggal 29 Januari 2011. Sekarang akun Kompasiana sudah berumur 12 tahun 9 bulan.

Hanya saja aktif kembali menulis sejak tanggal 22 April 2022 sampai dengan sekarang. Sampai dengan 22 Oktober 2022, keaktifan penulis mencapai 6 bulan menulis di Kompasiana.

***

Notifikasi verivikasi centang biru dari admin Kompasiana di akun penulis (tangkapan layar Kompasiana)
Notifikasi verivikasi centang biru dari admin Kompasiana di akun penulis (tangkapan layar Kompasiana)

Dari buah keaktifan menulis selama 6 bulan, didapatkan 22 AU dan 126 artikel berlabel pilihan. Setelah mendapatkan AU sebanyak 15 artikel, setiap artikel berikut mendapatkan AU, melalui email penulis dikirimkan oleh Admin K notifikasi untuk memperoleh kesempatan diverifikasi menjadi centang biru.

Setelah mendapatkan 20 artikel AU, penulis mendapatkan ucapan selamat, mendapatkan kesempatan untuk di tinjau akun kompasiana penulis memperoleh kesempatan centang biru.

Jadi tidak langsung otomatis AU?

Jawabannya benar sekali. Setelah AU tercapai 20, admin berhak untuk meninjau kembali semua tulisan yang telah diterbitkan. Dan memverifikasi akun yang bersangkutan, apakah sudah layak mendapatkan centang biru.

Mengenai centang biru, adalah hak prerogatif admin K. Dari pengalaman penulis, setelah mendapatkan 22 AU baru penulis mendapatkan ucapan selamat kalau akun sudah diverifikasi menjadi centang biru oleh Admin K melalui email.

***

Menulis bersama kopi 

Kebiasaan penulis selama aktif menulis selalu ditemani secangkir kopi hitam. Kadang menulis dirumah, kadang juga saat duduk di cafe.Atau saat di jam mengajar di sekolah.

Kopi memang menjadi aspirasi penulis, membuat tulisan. Hampir seratus persen tulisan yang dibuat selalu bersama kopi. Memang tidak semua orang menggemari kopi. Bagi sebagian lagi, kopi menjadi sumber inspirasi dan mempermudah dalam menuangkan ide dan buah pikiran.

***

Ada sebuah idiom bahasa inggris "You will get what you are fighting for", yang dalam bahasa Indonesia idiom ini mempunyai makna yang sama "Usaha tidak akan menghianati hasil".

Istilahnya segala usaha yang kita lakukan dengan bersungguh-sungguh, tidak akan bernilai sia-sia. Rasa optimis, semangat yang kuat, dan tidak gampang menyerah merupakan modal utama menjadikan diri lebih baik lagi.

Termasuk dalam menulis di kompasiana. Tulisan yang dibuat dari karya sendiri, rasanya lebih baik ketimbang plagiarisme, copy paste, atau apapun namanya yang diambil dari tulisan orang lain. Di Program guru penggerak juga, menerapkan aturan menulis esai di seleksi pertama, menghindari plagiarisme dan copy paste.

***

Diakhir tulisan ini, sebagai penulis pemula di Kompasiana saya mengucapkan salam hormat, dan terimakasih tak terhingga kepada admin Kompasiana telah memberikan verifikasi centang biru. 

Centang biru merupakan suatu pencapaian dalam menulis di Kompasiana, yang ketentuan dan pemberiannya sepenuhnya merupakan hak prerogatif Admin K. 

Semoga kedepannya penulis, bisa menghasilkan tulisan yang bermanpaat dan bernilai positip bagi pembaca Kompasiana yang budiman. Dari segi tulisan terasa masih sedikit yang penulis terbitkan. Hanya berjumlah 147 artikel sejak tulisan ini dibuat. 

Bagi rekan dan Sahabat Kompasianer, teruslah menulis dan berbagi. Karena dengan tulisan yang dibuat, menjadi prasasti dan catatan sejarah kehidupan, yang bisa diambil hikmah dan pelajaran di dalamnya. Dan menjadikan kenangan buat anak cucu, kalau dulu ayah, atau cucu mengetahui kalau orangtua, kakeknya seorang penulis. 

Poster pembukaan CGP Angkatan 7 oleh Mas Mentri Nadiem Makariem | sumber :  Ditjen GTK Kemendikbud RI
Poster pembukaan CGP Angkatan 7 oleh Mas Mentri Nadiem Makariem | sumber :  Ditjen GTK Kemendikbud RI

Salam Kompasianer
Samarinda, 17 Oktober 2022
Penulis : Riduannor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun