Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tetangga di Desa dan Kota Hidup di Rantau, Apa Bedanya?

16 Oktober 2022   12:03 Diperbarui: 16 Oktober 2022   17:40 1580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kota, kebiasaan bergotong royong terkadang mulai di gantikan dengan petugas kebersihan, petugas keamanan, yang digaji dan diberikan upah oleh warga yang di pungut dari iuran dan dikumpulkan Pak RT.

Pak RT pun terkadang di era modern seperti sekarang, hanya berkunjung saat pendataan warga, ataupun meminta iuran warga. Terkadang hanya berbicara lewat telpon, dan uangnya di transfer melalui rekening. Dari tulisan ini, hanya sebuah pengalaman yang tentunya disclaimer. 

Tiap orang berbeda pengalaman, situasi dan suasana, terpenting dalam bertetangga bisa menumbuhkan rasa kepedulian, menghilangkan rasa cuek, permusahan, cekcok yang bisa membuat perkelahian dengan tetangga. 

Karena berapa banyak kejadian hanya hal sepele sesama tetangga terjadi keributan dan perkelahian. Misalnya hanya karena tali jemuran, terjadi keributan. Ataupun pekarangan, dan jalan yang melewati rumah tetangga.

Salam Kompasianer, Selamat Hari Minggu dan weekend bersama keluarga tercinta (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun