kita bagaikan dua sahabat, dua beradik
terjebak dalam waktu yang salah
Jujur, bila kesalahan itu terhapus
mungkin kita masih bersama
namun tangisan, waktu, dan putusan
takkan mundurkan langkah walaupun sedetik
mungkin mata ini akan basah, dengan bulir air mata
dan buku catatan ini menyimpan setetes air mata
Aku tetap berharap dirimu, baik-baik saja
baik dalam segalanya, percayalah waktuÂ
Aku tetap mengingatmu,Â
                   (Samarinda, 06 Oktober 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!