Ada bengkel pinggir jalan yang tidak berpengalaman, mengatakan ini akinya rusak, setelah diganti ternyata belum hidup juga.
Ini disebabkan businya yang sudah mati, dan perlu diganti, ternyata tidak menyala juga. Padahal masalahnya sepele, pengapian pada kalbulator yang tidak lancar.Â
Mekanik bengkel berpengalaman yang pernah memperbaiki kerusakan tersebut, hanya membersihkan kabel pengapian, dan memberikan pancingan pada kabel sambungan bisa hidup kembali.
Sebagaimana lazimnya bisnis, di mata konsumen, baik bengkel motor resmi dan pinggir jalan mempunyai plus minus masing-masing.
Servis Motor Bengkel Resmi
Setiap motor memang memerlukan perawatan secara berkala. Bengkel resmi biasanya berada di bawah merek motor tertentu. Misalnya bengkel motor Yamaha, melayani semua jenis motor keluaran Yamaha. Begitupula bengkel motor Honda.
Pertama, Â plusnya, bengkel resmi mempunyai fasilitas peralatan servis yang lengkap dibandingkan bengkel pinggir jalan. Sparepartnya lebih lengkap, dan biasanya yang tersedia genuine parts (asli).Â
Sedangkan minusnya, harga sparepartnya lebih mahal, dan bengkel resmi tidak melayani penjualan dan pemasangan sparepart tidak genuine, dan mengakali sparepart yang rusak, bila rusak dianjurkan ganti sparepart yang baru. Â
Tentunya harga sparepart genuine harganya lebih mahal, tetapi daya pakai dan keausannya lebih lama dan terjamin.
Kedua, selain sparepart yang tersedia lengkap, plusnya bengkel resmi fasilitas tunggunya lebih nyaman, full AC, ada televisi, ada wifi, terkadang ada juga minuman ringan dan kopi sambil menunggu perbaikan motor.Â
Minusnya, terkadang saat suasana rame yang lagi servis, perlu lama menunggu antrean giliran perbaikan. Namun bisa tidak terasa, karena adanya wifi, TV, ataupun sambil ngopi sehingga waktu tidak terasa, selain suasana yang dingin, sejuk dan nyaman.