Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pemilu dan Sistem Multipartai di Era Reformasi

28 Juli 2022   10:31 Diperbarui: 1 Agustus 2022   08:00 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/istimewa | sumber gambar : koransulindo.com

Adanya stigma partai yang tidak sepandangan dengan pemerintah dicap sebagai partai oposisi dan dimarginalkan, seperti yang pernah dialami Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) dan Partai persatuan Pembangunan (PPP), dan istilah anak emas. Walaupun secara konstitusi, negara Indonesia, tidak mengenal yang namanya oposisi. 

Penulis | Riduannor, S.Pd | Samarinda, 28 Juli 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun