Mengapa Film Horor bertema Setan Selalu Laris Manis di Bioskop Indonesia?

Beberapa waktu yang lalu, jagad perfilman Indonesia bergairah kembali , setelah stagnan hampir dua tahun, di akibatkan pandemi covid-19.

Hal ini ditandainya dengan suksesnya Film Desa Penari, yang menembus 9 juta penonton. Sungguh pantastis, dan menjadi film terlaris sepanjang masa. Sejak diputar di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 30 April 2022.

Dari sini, terlihat kalau film horor, yang bertema setan, sangat memikat para penikmat flm di tanah air, dan  mengalahkan flm bertema komedi, yang di raih Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1 (2016) yang meraih 6,8 juta penonton.

Cerita, setan, selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Ada banyak flm bertema setan, yang sudah ditayangkan di bioskop, dan kelayar kaca, sebelum desa penari.

Misalnya, Pengabdi Setan satu (2017), yang merupakan remake dari flm berjudul sama pada tahun 1980, meraih kesuksesan menarik penonton Indonesia, dan merambah sampai ke Hongkong, malaysia, singapura, dan Amerika Serikat. Dengan raihan penonton 4,2 juta.

Tidak lama lagi Flm pengabdi setan dua, akan beredar kembali dibioskop seluruh Indonesia. Dan rencananya, akan tayang perdana pada tanggal 4 Agustus 2022. 

Bahkan film bertema setan Indonesia, bisa mengalahkan horor lainnya dari luar negeri.

Cerita Setan Selalu Menarik dari dulu

Cerita, yang berkaitan dengan setan baik dalam bentuk buku cerita bergambar, novel, cerita yang dibacakan, melalui kanal media sosial, seperti youtube, radio, selalu menarik. 

Banyak cerita setan, berawal dari tulisan di media sosial, kemudian diangkat ke layar lebar. Dan mendulang sukses, seperti flm desa penari, yang awalnya di tulis melalui media sosial, twitter.

Cerita lisan, yang berkembang dimasyarakat, berkenaan kejadian horor, yang bersangkut paut dengan makhluk astral, sejenis setan, kuntilanak, gundrowo, wewe gombel, merupakan bagian dari kearifan lokal budaya turun-temurun.

Bahkan, dalam inovasi flm bertema setan, memunculkan inovasi jenis setan baru, yang dulunya tidak ada. Misalnya, flm nenek gayung, kaki cangkul, dan lain sebagainya. Merupakan bagian inovasi, perkembangan perfilman bertema setan.

Anekdot Tentang Setan

Konon, Setan sejak zaman dulu, merupakan sosok yang sangat ditakuti, dari anak-anak sampai orang tua. Karena imajinernya, yang digambar sebagai sosok yang seram. Kepala yang pecah, muka yang rata, ataupun sosok pocong yang berdiri ditempat yang sepi, menghuni rumah yang kosong.

Namun, penilaian tentang setan sebagai sosok yang seram, ditakuti, dan selalu dihindari untuk bertemu, ketika berada ditempat yang sunyi. Berada di dekat pekuburan, ataupun saat berjalan melewati rumah kosong, ditengah malam.

Semua itu, tidak berlaku lagi sekarang, Setan hanyalah menjadi anekdot, diera generasi Y dan Z.  Karena kebanyakan pembuat konten horor, dari mereka yang kreatif mengolah berbagai video, menjadi sebuah tontonan yang menarik, terkadang unsur seramnya hilang, berubah adegan lucu-lucuan.

"Mengapa bisa demikian?."

Justru, sekarang setanlah yang takut, untuk bertemu dengan manusia. Ketika setan menampak diri, misalnya di sebuah rumah kosong yang lama tidak di huni. Maka yang terjadi, adalah setan tersebut akan diburu oleh para konten creator horor chanel youtube. 

Wibawa, sebagai setan yang identik, dengan keseraman dihadapan generasi Y dan Z, berubah menjadi anekdot. Tak ada rasa takutnya, bagi pemburu konten. Makin setan menampak diri, makin diburu. Karena dengan begitu, bisa meningkatkan view sipemilik chanel youtube.

Kembali ke perfilman bertema setan, yang lagi naik daun, di bioskop Indonesia dan luar negeri. Di Indonesia, orang selalu penasaran dengan cerita-cerita tentang setan, yang ada diberbagai daerah. Antara ada dan tiada memang, itu sebabnya flm horor bertema setan, selalu laris manis di Bioskop Indonesia.

Misalnya Flm palasik, parakang, Leak, kuyang, merupakan film yang mengangkat jenis setan atau hantu yang sama, di kemas dengan latar belakang daerah yang berbeda. Kesamaannya sama-sama, menyukai darah, memakan janin bayi, yang tujuannya untuk awet muda, ataupun mempertahankan ilmu hitam, dan juga perjanjian dengan pemberi ilmu.

Semuanya, selalu menarik untuk ditonton, dan mendatangkan pundi-pundi rupiah, bagi pembuat flm. Dan bagi masyarakat umum, menjadi hiburan keluarga, di saat liburan, ataupun bersantai bersama (*)