Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Formula E Jakarta 2022, Ajang Bergengsi Dunia, Ternyata Juara bertahan Orang Indonesia?

3 Juni 2022   12:16 Diperbarui: 3 Juni 2022   16:14 2763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan ajang balap mobil single -seater pertama yang menggunakan tenaga listrik yang akan diadakan pada 4 Juni 2022 di Jakarta E-Prix Internasional Circuit (JEIC), Ancol, Jakarta Utara. Balapan mobil listrik di Jakarta, merupakan seri kesembilan dari 16 seri yang digelar musim ini. 

perhelatan ini yang kedua kalinya Indonesia sebagai tuan rumah ajang balapan berskala dunia, setelah sukses mengadakan MotoGP di sirkuit Mandalika pada Maret 2022.

Ajang balap Formula E Jakarta, yang digelar di dalam perkotaan juga bertujuan untuk memperkenalkan teknologi kendaraan listrik. Kendaraan listrik, memang digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan, yang bebas dari polusi udara.

Ada sekitar 22 pebalap dan Tim formula E Jakarta 2022, yang akan meramaikan dan berkompetensi mencari juara di sirkuit balap Ancol. Bukan main-main, ajang balap formula E 2022 juga diikuti Nyck de Vries pembalap juara bertahan pada ajang balapan mobil listrik. Ia sukses menyabet gelar juara dunia Formula E 2021.

Benarkah Nyak de Vries, sang juara bertahan ternyata orang Indonesia?

Pada suatu kesempatan, Nyck de Vries, pembalap Formula E mengungkapkan bahwa dirinya memiliki keturunan Indonesia dari nenek moyangnya. Karenanya Nyck de Vries sangat antusias menyambut balapan formula E di Jakarta International e-prix (Jakarta e-prix), karena merasa seakan balapan di kandang sendiri.

Nyck de Vries, merupakan juara bertahan musim lalu, dia bertengger di posisi enam. Nyck de Vries, seorang pembalap Formula E asal belanda, yang mempunyai darah keturunan orang Indonesia. 

Dari delapan balapan yang sudah bergulir, pembalap Formula E, dari negeri kincir angin ini, telah mengoleksi 65 poin. De Vries tertinggal 46 angka dari Stoffel Vandoorne pemuncak klasemen sementara.

Keduanya, merupakan rekan satu tim. Mereka tergabung di tim Mercedes-Benz EQ Formula E Team. Bukan hanya sebagai pembalap cadangan, atlet berusia 27 tahun ini, tercatat sebagai pembalap cadangan di Mercedes-AMG Petronas F1 Team.

pada waktu wawancara dengan Formula E di tahun 2019, dia menyapa dengan bahasa Indonesia " Halo semuanya, saya Nyck de Vries, saya pembalap tim Mercedes-Benz EQ Formula E Team. Sepertinya sudah jelas saya memiliki keturunan Indonesia, saya tidak sabar menantikan balapan di Jakarta," katanya.

Bahkan Nyak de Vries, mengaku dirinya dulu tinggal di malang, jawa timur dan kemudian memutuskan pindah ke Belanda untuk menghindari perang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun