Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Plus Minus Sekolah Negeri dan Swasta

28 Mei 2022   12:46 Diperbarui: 30 Mei 2022   02:01 4853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa membuat Prakarya di SD Negeri (Dokpri)

Sehingga dengan berbagai aneka bantuan dari pemerintah tersebut, Sekolah negeri dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun seperti halnya di sekolah swasta. Baik berupa iuaran wajib bulanan berupa SPP, uang bangunan, uang daftar ulang naik kelas,dan menjual buku LKS, maupun buku pelajaran.

Dan satu lagi dana bos kinerja, yaitu dana bantuan operasional yang diberikan kepada satuan pendidikan dasar dan menengah yang dinilai berkinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan. Bos Kinerja diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas kinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan.

"Kurikulum pembelajaran di atur oleh Pemerintah"

Di sekolah negeri di Indonesia, menggunakan kurikulum yang sama dan tidak ada yang berbeda. Saat ini Kurikulum yang digunakan dan masih berlaku di sekolah adalah kurikulum 13 dan Kurikulum merdeka yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek, jumat (11/2/2022). 

"Keberagaman siswa yang dapat meningkatkan rasa toleransi"

Siswa sedang mengikuti AKM disekolah negeri (Dokpri)
Siswa sedang mengikuti AKM disekolah negeri (Dokpri)
Siswa yang bersekolah di sekolah negeri berasal dari latar belakang dan lapisan masyarakat yang berbeda-beda. Dari segi daya tampung siswa di sekolah negeri lebih banyak di bandingkan sekolah swasta. 

Dengan adanya banyak perbedaan, baik dari segi ekonomi orang tua, keberagaman suku dan agama, membuat siswa saling mengenal dan menjadi pembelajaran untuk saling toleransi satu sama lainnya.

Kekurangannya :

"Di sekolah negeri berlaku sistem zonasi"

Sistem zonasi merupakan sistem penerimaan siswa baru berdasarkan domisili tempat tinggal calon siswa yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK). Dan biasanya, minimal 1 tahun tinggal di lingkungan tertentu. Hal ini terkadang menjadi persoalan bagi siswa yang menginginkan sekolah tertentu, karena sistem zonasi ditentukan dari urutan ranking jarak rumah dengan sekolah.

Terutama bagi siswa yang ingin masuk di tingkat SMP, SMA, yang sesuai pilihannya, terkendala oleh sistem zonasi, karena rumah yang jauh jaraknya dengan sekolah yang dituju. 

Hal ini tidak berlaku bagi SMK, dalam proses penerimaan siswa di SMK Negeri berdasarkan peringkat nilai Ujian Sekolah 3 bidang studi utama.

"Fasilitas sekolah negeri umumnya terbatas"

Karena Sekolah negeri tidak diperbolehkan menerima sumber keuangan lain selain dari pemerintah, maka fasilitas yang tersedia terbatas dibandingkan sekolah swasta. Dan ini menjadi pertimbangan bagi orang tua memilih sekolah swasta yang fasilitasnya lebih lengkap.

Sekolah Swasta

Bagi orang tua yang ingin memasukkan anaknya kesekolah swasta, beberapa hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan keuntungan(plus) dan kekurangan (minus) sekolah swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun