Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Bahagia, Beranjak Senja, Menua Bersama

18 Mei 2022   07:07 Diperbarui: 18 Mei 2022   07:29 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar toplucu.com

Dari musim karet gelang, permainan bertaruh karet sebagai bahan transaksi permainan. Yang menang mengambil karet gelang yang kalah. Berakhir musim karet gelang, dimulai musim kelereng, musim wayang, kemudian musim asin naga dan permainan lainnya, berlanjut musim layang-layang. Semua dilakukan serentak dari ujung kampung ke kampung. Dan ternyata, permainan ini bukan hanya ada di daerah penulis, tapi juga di daerah Indonesia lainnya.

Dan sekarang, anak yang berada di Generasi bahagia, kalau dari perhitungan usia rata-rata mencapai 40 tahun keatas, dan 50 tahunan. Usia yang sudah beranjak memasuki senja. 

Dan diantara teman sepermainan waktu kecil dulu, masih banyak yang terlihat awet muda, dari wajah dan fostur tubuh tidak banyak yang berubah. Diantara teman yang masih terlihat muda, dulunya memang paling aktif bermain, suka membaca buku komik-komik jadul, membaca buku di perpustakaan keliling yang datang kesekolah dalam seminggu 2 kali. 

Diantara teman sebaya waktu masih kecil sekarang, memang sudah tidak selengkap dulu. Ada yang pergi merantau kekampung lain, untuk memperbaiki kehidupan keluarga. 

Dan beberapa yang sudah berpulang duluan menghadap Tuhan yang maha esa. Dan yang masih ada dan bisa bertemu, sesekali mengadakan pertemuan ditengah kesibukan masing-masing, dalam satu komunitas. Berkumpul, ngopi bareng, dan bercerita mengenai masa kecil yang penuh dengan kenangan. 

Semua generasi mempunyai jalan ceritanya, Generasi bahagia sekarang mulai beranjak senja, pentingnya menjaga kebersamaan, merupakan bagian dari upaya menghindarkan diri dari penyakit Demensia Alzheimer, yaitu penyakit yang disebabkan oleh faktor usia. Semoga kita selalu bahagia, diberikan umur yang panjang dan bermanfaat bagi sesama. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun