Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ngopi di Mall Dikasih Gelas Plastik, Berbahayakah?

15 Mei 2022   16:42 Diperbarui: 15 Mei 2022   16:45 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ngopi dicafe (Dokumen pribadi)

Kebiasaan ngopi, dalam kurun beberapa tahun terakhir jadi trend buat anak muda di kota-kota besar. Ngopi bukan hanya menjadi ikon dipedesaan, tapi sudah bersifat universal merambah keperkotaan. Dikota penulis, kebiasaan ngopi di angkringan, warkop pinggir-pinggir jalan, sampai ke dalam Mall besar pun saat ini sudah menjamur. Kebiasaan ngopi dan berkumpul bersama teman, jadi lambang pergaulan. 

Hanya saja, ketika kita ngopi di mall dengan angkringan pinggir jalan ataupun di warkop agak berbeda dalam penyuguhannya. Di angkringan, warkop tempat ngopi dikelola oleh pemilik seakan berada dirumah sendiri. suasana yang nyaman, barista yang ramah, dan terkadang mau menceritakan racikan dan komposisi yang dibuatnya. Sehingga konsumen bisa menjadi pelanggan tetap.

Sedangkan tempat ngopi dimall, dari segi ruangan juga nyaman ber-Ac, hanya saja dari segi penyuguhannya yang agak berbeda. Kopi yang panas kebanyakan, walaupun tidak semua tempat, disuguhkan dalam gelas plastik. Hal ini terjadi karena efisien dan praktis, juga sifatnya instant. Jadi tidak perlu repot-repot mencuci gelas bekas ngopinya, karena terbuat dari plastik.

Sebenarnya, penggunaan gelas plastik, mempunyai bahaya yang mengancam kesehatan manusia. Penggunaan gelas plastik dalam penyuguhan minuman panas, akan menimbulkan reaksi bahan kimia yang tidak stabil terhadap suhu panas. Yang dalam jangka panjang, ataupun kondisi tertentu, berkontribusi dalam perkembangan sel kanker, salah satunya adalah BPA (Bisphenol-A).

BPA banyak terdapat pada produk berbahan plastik, lapisan kaleng, dan berbagai jenis kertas. BPA dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal, bahkan mempengaruhi perkembangan otak janin apabila terpapar ibu hamil. Karena itu ada baiknya, kalau kita terbiasa ngopi mencari tempat angkringan, warkop yang terbiasa menggunakan gelas kaca ataupun stainless ketimbang yang menggunakan gelas plastik. Menurut Ahli Gizi Niyla Carlson minum dari gelas yang mengandung BPA  bisa meningkatkan resiko berkurangnya kekebalan tubuh. BPA adalah benda padat tidak berwarna yang larut dalam pelarut organik, tetapi sukar larut di dalam air. 

Gambar ngopi dicafe (Dokumen pribadi)
Gambar ngopi dicafe (Dokumen pribadi)

Pengalaman penulis, ketika jalan-jalan di Mall A, kemudian tertarik dengan sebuah cafe yang ada di mall tersebut. Dan mampir, memesan segelas kopi. Dan ketika pemesanan kopi tersebut, ditawarkan pakai gelas besar atau kecil. Saya memilih gelas kecil, tapi yang dimaksudkan bukan gelas kaca, tapi sebuah gelas plastik sekali pakai. Penulis pun membatalkan dan tidak jadi memesan segelas kopi. Karena kopi yang dipesan adalah segelas kopi hitam hot. Jadi kalau memang kita mempunyai hobi ngopi, mending cari tempat buat ngopi, seperti angkringan, warkop, ataupun cafe-cafe yang terdapat di Mall yang menggunakan gelas kaca, atau berbahan stainless. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun