Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bertemu Gadis Bermata Sayu

12 Mei 2022   22:57 Diperbarui: 12 Mei 2022   23:04 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Pak Jamiat, aku dikasih tau namanya, Ibu R. Dia titip salam, nanti kalau ke Ibukota Kabupaten, mampir kekantor Kakandep Kecamatan Pulau D. Aku sungguh tidak menyangka, gadis bermata sayu tersebut, hari-hari berikutnya sangat mengganggu tidurku. Banyak pertanyaan di dalam hatiku yang tidak bisa dijawab. Sampai selesai Ujian Nasional, dan kembali kekampung daerah transmigrasiku mengajar. Pikiranku tetap teringat dengan dirinya. Bullying, dikantorpun menjadi-jadi. 

"Tunggu apa lagi, nanti nyesal kalau tidak cepat ketemu dikakandep Kecamatan Pulau. D, gak usah kembali ke Samarinda liburan," saran pak jamiat.

"Iya Pak, nanti saya mampir kesana, dan ketemu dengan ibu R," jawabku bersemangat.

Antologi cerpen, Samarinda, 12 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun