Berlibur Lebaran H+4 ke Kota Bangun, Ada Jembatan Terpanjang di Indonesia di Sini

Dikecamatan Kota Bangun ini sering dijadikan masyarakat diluar kecamatan untuk berliburan, ataupun berkunjung kesanak keluarga yang tinggal disini. Kebetulan saya juga mempunyai keluarga yang tinggal disini. Selain jalan-jalan lebaran, juga bersilaturahmi dengan keluarga. 

Waktu kecil, saya pernah dibawa nenek kota bangun, untuk membantu berjualan baju dikampung-kampung yang berada di kecamatan Kota Bangun. Disini, selain alamnya yang indah, alami dan menyenangkan. 

Nampak juga, diantara rumah-rumah warga, ada rumah untuk memelihara burung walet yang bisa menghasilkan sarang burung walet yang jika dijual menghasilkan tambahan pendapatan bagi warga sekitar yang harganya cukup mahal. 

Sekali panen bisa menghasilkan uang ratusan juta. Seorang teman saya yang juga seorang guru bertugas di desa Kedang Murung. 

Mereka jarang pulang ke Samarinda, karena harus menjaga sarang burung walet yang mereka miliki. Karena harganya yang mahal, tentu juga rawan pencurian. 

Poto : rumah sarang burung walet yang terletak dibelakang rumah warga. Yang menghasilkan omset ratusan juta sekali panen (Dokumen Pribadi)

Dikota bangun selain pemandangannya yang indah, dan jembatan ing martadipuranya yang mempesona, bagi para pemancing mania juga sering berkunjung kesini pada hari-hari libur. Karena di Desa Kedang Murung banyak hotsport untuk memancing ikan sungai seperti ikan gabus (Haruan), pepuyu, sepat siyam. 

Dan juga ikan sungai lainnya yang berada didesa Nuhuran, yang banyak terdapat ikan lais. Yang merupakan ikan khas didaerah kota bangun dan sekitarnya ini. Sehingga buat para pemancing, desa yang kami kunjungi ini adalah surganya para pemancing. 

Poto : Saat beristirahat sebentar, melaksanakan sholat dimasjid terdekat dikota bangun dan juga menikmati minuman es saat disana (Dokumen pribadi)