5 Harapan Terindahku di Bulan Suci Ramadhan

Bulan Ramadhan ialah bulan penuh ampunan,pahala,rahmat,dan sejuta kebahagiaan bagi umat Islam. Di dalam bulan Ramadhan ini semua amalan manusia yang baik maupun yang buruk akan di lipatgandakan oleh Allah.

... Rasulullah saw. bersabda: "... takutlah kalian pada bulan Ramadhan, maka sesungguhnya kebaikan dilipat-gandakan pada bulan Ramadhan tidak seperti dalam bulan-bulan lainnya, begitu juga kejelekan (juga dilipat-gandakan)".

Di dalam bulan Ramadhan terdapat suatu ibadah (rukun Islam) yang wajib dilaksanakan sebulan penuh oleh kita sebagai umat Islam. Apakah ibadah itu? Ya,ibadah Puasa..

Sebagaimana firman Allah di dalam QS.Al Baqarah/2 ayat 183 :

"Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertaqwa."

Puasa adalah ibadah yang istimewa karena amalan puasa untuk Allah dan pahalanya diperhitungkan langsung oleh Allah sendiri. 

... Rasulullah saw. bersabda: "Allah berfirman: Setiap amalan Anak adam adalah untuknya kecuali puasa. Maka sesungguhnya puasa itu untukku, aku sendiri langsung membalasnya ...".

Menjumpai bulan Ramadhan berarti Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat, menyesali segala kesalahan, karena pada bulan itu Allah membuka pengampunan seluas-luasnya bagi hambaNya. Ramadhan adalah saat untuk intropeksi, membersihkan diri dari dosa-dosa, pelanggaran agama dan berbagai kemaksiatan.

Lalu,apa harapan saya di bulan Ramadhan ini? Let's go..

5 Harapan Terindahku di Bulan Ramadhan

1. Puasa Sebulan Penuh 

Bisa puasa sebulan penuh dengan niatan lillahi ta'ala (niat karena Allah ta'ala) tanpa batal satu kali pun dan bisa mengalahkan hawa nafsu yang ada di dalam diri saya, yang mana setiap hawa nafsu seseorang itu kebanyakan mengajak pada hal keburukan.

Hal itu merupakan harapan yang paling pol; paling berkesan bagi saya. Sebab, puasa itu merupakan kewajiban sekaligus dengan puasa itu, Allah mengampuni dosa-dosa hambaNya yang beriman.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala dari Allah, maka diampuni apa-apa yang telah lewat dari dosanya." [HR. Bukhari]

2. Bisa selalu melaksanakan shalat tarawih berjamaah

Shalat tarawih itu merupakan salah satu ibadah yang di kerjakan oleh Rasulullah Saw. 

Walaupun jumlah rakaatnya banyak,tetapi apabila dikerjakan secara berjamaah rasanya sangat ringan karena kebersamaan itulah. Berbeda apabila shalat tarawih sendiri terkadang tidak bisa khusuk.

Hal yang saya sukai dari shalat tarawih ialah keutamaan nya, sebagaimana :

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berdiri shalat sunah (melaksanakan shalat tarawih) pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan niat untuk mencari pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lewat akan diampuni oleh Allah."

3. Bisa khatam Al Qur'an 

Sangat rugi rasanya bagi diri saya apabila tidak mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an di bulan Ramadhan. Sebab itu tadi, semua amal (baik/buruk) di lipatgandakan..

Jikalau di bulan selainnya Ramadhan,baca Alquran 1 hurufnya di balas 10 kebaikan. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. Artinya: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al Qur'an), maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. Tirmidzi)

Namun jika di bulan Ramadhan baca Alquran 1 hurufnya bisa dibalas (di lipatgandakan) hingga 700x kebaikan oleh Allah SWT. Sungguh, masyaaAllah..

4. Bisa menjumpai malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar ialah malam yang lebih baik daripada seribu bulan,

yang jika dikira-kira 1000 bulan = (+-) 83 tahun.

Keberadaan malam lailatul qadar biasa dijumpai diantara 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Mengingat pahalanya yang sangat luar biasa, saya merasa rugi apabila tidak iktikaf atau tidak beramal baik seperti membaca Alquran di masjid. Sangat disayangkan bila saya justru melaksanakan amal buruk di waktu-waktu malam lailatul qadar.

5. Bisa membayar zakat tepat pada waktunya

Nah,yang terakhir ni adalah membayar zakat (fitrah). Di dalam suatu riwayat dari Abdullah bin Umar, dia berkata : "Rasulullah memerintahkan kepada kami untuk menyerahkan zakat fitrah sebelum orang melaksanakan sholat Iedul Fitri, dan Rasulullah mewajibkan zakat sebanyak satu so' gandum atau kurma atau keju kepada laki-laki, wanita, anak kecil, orang tua, orang merdeka atau hamba sahaya dari orang-orang Islam." (HR. Abu Dawud). 

Semua amalan kita di bulan Ramadhan ini akan sia-sia (tidak sampai  kepada Allah) apabila terlambat ditunaikannya zakat (fitrah). Jadi,harus berhati-hati. Bayarlah zakat pada waktunya, jangan sampai terlambat.

Salam Kompasiana,

(Muhamad Nasrulloh)