Mohon tunggu...
Terlanjur Tampan
Terlanjur Tampan Mohon Tunggu... -

Simpel saja ,saya hanya orang kampung alias ndezo yang di beri kelebihan baca tulis dan menghitung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kok Milih JK to Jok...

19 Mei 2014   22:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:21 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wah ga sangar blas.... majunya terkesan setengah setengah ki , mbahe mbok yow biar istrirahat menikmati masa tua , ojo di enteng enteng ngene . Aku bangga punya kakek bangsa seperti JK , itu loh guyonanya renyah , rasanya adem kalau dengar mbahe ngobrol . Sakno nek di jak mikir abot abot... .

Jane golek dulur liyane lah sing luwih enom , mbahe cen akeh pengalamane ojo di gawe bantingan , cukup gawe takon takonan . Ngene iki ibarat tinggal sak omah , rasane omah di tinggal mbahe alamat omah ganek rukune , isine mung tukar padu eker ekeran mergo ganek figur sing kudu di sungkani

Ya opo seh jok.... awakmu ki.... haduh......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun