Mohon tunggu...
Terlanjur Tampan
Terlanjur Tampan Mohon Tunggu... -

Simpel saja ,saya hanya orang kampung alias ndezo yang di beri kelebihan baca tulis dan menghitung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres 2014 Bangsaku Tertipu Kucing dalam Karung

3 Juni 2014   20:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekedar opini dan unek unek saja , jangan di jadikan satu-satunya acuan , data yang saya ambil hanya dari beberapa situs berita dan wikipedia . supaya tidak salah pengertian dan salah paham , ada baiknya di baca link beritanya dan link wikipedianya dengan seksama , siapa tahu aku salah baca atau salah menyimpulkan .

Dalam setrategi perang mungkin kita sudah terkecoh , bukan KPU saja tapi seluruh rakyat indonesia . Di sibukan dengan hujat-hujatan yang tidak penting , isu-isu yang tidak membangun , akhirnya bangsa kita bisa di bilang kecolongan . Dampaknya KPU meloloskan capres yang bisa di bilang tidak memenuhi syarat . silahkan cek syarat-syarat capres di sini

http://nasional.kompas.com/read/2014/05/16/2057481/Ini.Syarat.Jadi.Capres.dan.Cawapres .

Silahkan cek biografi parbowo yang saya ambil dari wikipedia :

1401776282756669970
1401776282756669970
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Prabowo_Subianto

Jika saja KPU kita bisa lebih selektif . mungkin , kandidat capres 2014 bukan Jokowi Vs Prabowo . Tapi bisa saja lawan kandidat yang lebih berkualitas dan lebih berimbang dalam artian Track Recordnya, Visi- Misinya serta Biografinya .

Tapi semua telah berlalu . kita harus terima kanyataan . dan mudah-mudahan semua ini tak akan terulang . Yang perlu kita jalani sekarang adalah memenangkan 40 % suara yang masih kosong.... untuk jokowi .

Saat ini sudah ada wacana untuk mengusut permasalahan ini , saat saya baca berita berikut :

http://www.jpnn.com/read/2014/06/01/237810/Abaikan-Verifikasi-Dokumen-Pemecatan-Prabowo,-KPU-Dilaporkan-ke-DKPP

http://www.jpnn.com/read/2014/06/02/237966/Surati-Moeldoko-Agar-Buka-Dokumen-Pemberhentian-Prabowo-

http://www.jpnn.com/read/2014/06/01/237818/Minta-Pimpinan-MPR-Desak-SBY-Bawa-Prabowo-ke-Pengadilan-HAM-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun