Selain paragraf yang pendek, pengunjung juga lebih suka dengan isi artikel yang padat informasi. Sobat bisa menggunakan poin-poin atau penomoran yang jelas dan ringkas daripada membuat artikel yang panjang sehingga sering terjadi pengulangan informasi yang telah dibuat sebelumnya
Membuat ringkasan
Membuat ringkasan atau deskripsi dari keseluruhan isi artikel dapat menjadi pilihan yang baik. Selain itu, ringkasan juga dapat dipergunakan untuk menempatkan kata kunci yang kita pilih agar tidak mengganggu isi artikel secara keseluruhan
Pemasangan hyperlink yang relevan
Jika ingin memasang link dalam sebuah artikel, pastikan link tersebut tetap relevan dengan isi artikel dan sesuai dengan anchor text yang kita pilih. Jika anchor text yang dipilih tidak sesuai dengan link yang dimaksud, maka akan sangat mengecewakan pengunjung, dan kita harus siap untuk kehilangan pengunjung satu demi satu
Hindari pengulangan
Pengunjung sudah cukup cerdas untuk memahami maksud dari sebuah paragraf pada waktu pertama kali membacanya. Tidak perlu mengulanginya di paragraf lain yang hanya akan menimbulkan kebosanan pengunjung. Daripada mengulangi poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, lebih baik mengulasnya kembali dengan lebih detil atau dengan sudut pandang yang berbeda dari sebelumnya
Koreksi sebelum publikasi
Seberapa sering Sobat mengoreksi artikel sebelum di publis? Mengoreksi artikel yang sudah selesai ditulis sebelum dipublikasikan akan dapat menghindari kesalahan penulisan atau memperbaiki kata maupun kalimat agar maksud dan tujuannya dapat diterima dengan lebih jelas oleh pengunjung
Untuk memiliki kemampuan membuat artikel yang ramah pengunjung dan Search Engine diperlukan latihan dan rajin menulis, tidak akan dapat diperoleh dengan cara instan. Dengan memiliki kemampuan tersebut, kita akan selalu memperoleh pengunjung baru dari Search Engine dan di saat yang bersamaan, kita memiliki pengunjung setia dengan kualitas artikel yang kita miliki. Happy blogging!