Inovasi Tiada henti kalimat tersebut cocok untuk diberikan pada institusi polri, pasalnya polri terus memperbaiki berbagai macam pelayanan, mulai dari sisi pelayanan publik secara Offline sampai dengan Pelayanan Publik secara Online.
Tidak banyak warga indonesia yang tahu apa itu SDM Polri atau Sumber Daya Manusia di level Kepolisian, mungkin yang lebih dikenal masyarakat umum tentang polisi adalah polisi lalu linta, Reskrim dll.
Kali ini  Biro Pembinaan Karier Staf Sumber Daya Manusia (Karo Binkar SSDM)  Polri yang dipimpin oleh  Brigjen Dedi Prasetyo meluncurkan tiga buku, yakni, 'Assessment Center Polri', 'e-Candidate' dan 'Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri.
Disaat memberikan sambutan pada acara tersebut , Dedi menyatakan, perkembangan zaman dan teknologi mendorong keterbukaan dalam pengelolaan dibidang SDM, siapa yang punya kompetensi dialah yang layak menduduki suatu jabatan pada suatu organisasi.
"Pengukuran kompetensi saat ini merupakan hal yang sangat penting, Polri saat ini merupakan salah satu organisasi terbesar pemerintah yang mengelola SDM di Indonesia membutuhkan pengukuran yang tepat untuk menilai kompetensi setiap personel didalamnya," tutur Dedi.
Menurutnya, Polri ditengah perubahan global dan tuntutan masyarakat yang tinggi, membutuhkan kualitas, kompetensi dan totalitas dari setiap individu guna menjawab dan merespon harapan masyarakat, baik selaku Share Holder maupun sebagai Stake Holder Premier Polri.
"Kualitas, kompetensi dan totalitas dari setiap individu personel Polri hanya dapat dicapai apabila sistem pembinaan maupun pengembangan, pengelolaan, dan pemberdayaan SDM Polri dilakukan secara tepat, akurat, mantap dan modern," ujar Dedi.
Ada beberapa poin penting Dalam buku ini dibahas bagaimana cara menciptakan SDM yang unggul sesuai visi dan misi Presiden saat ini. Visi dan misi Presiden di kembangkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si, melalui 7 Program Prioritas Kapolri yang salah satunya Mewujudkan SDM yang unggul.
Oleh As SDM Kapolri dalam mewujudkan SDM yang unggul dijabarkan menjadi 6 kegiatan antara lain: Satu, Rekruitmen Proaktif dengan prinsip Betah dan Berbasis IT. Dua, Pembenahan pola diklat yang siap kerja. Ketiga, pembenahan karier berdasarkan Meritrokasi dan Kompetensi. Empat, kajian peningkatan Tunjangan kinerja lebih dari 70% tahun 2020 dan penguatan sinergitas Polisional. Lima, pembenahan dan jaminan kesehatan Anggota dan keluarganya. Enam, pemenuhan perumahan.
Jadi bisa dikatakan Ke enam program kegiatan yang dilakukan oleh AS Sdm yang menjadi tugas dan tanggung jawab Biro Binkar adalah program ke tiga yaitu pembinaan karier berdasarkan Meritrokrasi dan kompetensi. Salah satu alat ukur yang dimiliki oleh Polri khususnya Ssdm Polri dalam mengukur kompetensi adalah Assessment center.
Buku itu diluncurkan lantaran bertepatan dengan acara Rakernis SDM Polri pada Rabu, 11 Maret 2020. Adapun proses pembuatan buku dimulai sejak Desember 2019 dan selesai melalui proses diskusi lebih dari lima kali dan proses editing serta uji kelayakan lebih dari dua kali baik oleh tim maupun penerbit.
Buku tersebut banyak berisi tentang fenomena baru di lingkungan SDM terkait jabatan fungsional sesuai instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka meritrokasi menuju SDM unggul.
Buku ini sangat besar sekali manfaatnya buat para pembaca terutama untuk Polisi Indonesia, Karena dalam buku ini dijelaskan bagaimana sejarah, prinsip penyelenggaraan dan penggunaan serta metode Assessment polri. Untuk melakukan penilaian yang obyektif dan terukur, tools-tools yang ada di Asseesment polri dilakukan Kalibrasi secara berkala.
Menurut Brigjen Pol Dedy Prasetyo, ini juga sebagai wujud komitmen dalam mengimplementasikan program prioritas Kapolri Jenderal Idham Azis dalam mewujudkan SDM Unggul.
Dan diterbitkan buku tersebut, bukti bahwa SDM Polri terus berupaya maksimal untuk berinovasi melalui meritrokasi jabatan fungsional, Assesment center dan e-candidat sebagai salah satu upaya SDM khususnya Biro Binkar dalam rangka mewujudkan SDM Polri unggul ke depan demi kemajuan Indonesia.
Berhasil menciptakan buku untuk SDM Polri, akhirnya Brigjen Pol Dedy Prasetyo Mendapatkan sebuah apresiasi lansung oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz.
 Idham mengemukakan , kebutuhan terhadap SDM unggul Polri saat ini adalah sebuah keniscayaan bagi organisasi. Mengingat, kata Idham, Polri adalah bagian dari lembaga Negara yang sedang mengarahkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas SDM Unggul.
"Secara internal, kebutuhan SDM Unggul merupakan konsekuensi logis untuk menjawab tuntutan dan tantangan tugas Polri yang semakin kompleks, baik yang berskala lokal, nasional maupun bersifat global. Singkatnya, SDM Polri yang unggul merupakan kunci keberhasilan Polri," kata Idham dalam Rakernis SSDM Polri di Pusdikmin Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Adapun sebuah Pernyataan lansung oleh kapolri terkait pentingnya pengelolaan SDM disinggung Kapolri Idham Azis saat memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku yang ditulis oleh Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Dedi Prasetyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H