[caption caption="Ikan Nemo di Pulau Beralas Pasir Bintan/ foto dok pribadi"][/caption]
Pagi  itu, cuaca cukup cerah. Saya dan enam orang rekan pun sudah bersiap-siap  untuk berangkat ke pulau Beralas Pasir. Kami membawa beberapa ransel berisikan baju dan cemilan.
Makhfum, pulau ini tidak berpenghuni dan tidak ada penduduk disana. Hanya beberapa pekerja yang tinggal di pulau ini. Maka kami pun membawa persiapan untuk jaga-jaga agar tidak kelaparan.
[caption caption="Pulau Beralas Pasir/ dokumen Bintan Nemoo"]
Untuk sampai ke Pulau Beralas Pasir membutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan pompong atau speed boad yang disiapkan pemandu wisata, melewati pelabuhan Teluk Bakau (setelah Eli Kelong restaurant) Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Saat dalam perjalalanan laut, cuaca cukup mendukung dan tidak berombak. Namun jika cuaca tidak bersehabat, ombak memang cukup kuat di peraiaran ini. Kami beruntung cuaca saat itu cukup indah, keindahan Pulau terlihat sempurna bersama langit birunya
Pulau Beralas Pasir menjadi pulau pilihan kami untuk berlibur. Pulau ini sangat eksotis dan memiliki tumbuhan laut dan terumbu karang yang masih alami dan mempesona.
Dan pulau ini memiliki pasir pantai yang sangat halus dan lembut. Inilah pertimbangan saya dan rekan-rekan ingin merasakan sensasi berlibur di pulau yang eksotis ini. Pengalaman pertama yang tak akan terlupakan berlibur di pulau Beralas Pasir ini.
Setiba di Pulau Beralas Pasir, kami pun beristirahat sejenak dipenginapan sebelum diajak pemandu wisata untuk melihat keindahan dan biota bawah laut di pulau ini.
[caption caption="Ikan Nemo di Pulau Beralas Pasir Bintan/ foto dok pribadi"]
 Paket wisata ke pulau Beralas Pasir terjangkau untuk semua kalangan, namun kita harus membawa minimal enam orang untuk berlibur di pulau ini. Paket berlibur diberikan untuk tempat penginapan dan peralatan untuk berenang mulai dari snorkeling dan daiving.