Mohon tunggu...
BlogDokter.ID
BlogDokter.ID Mohon Tunggu... Dokter -

Penulis: iChal Zen

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Obat Pembunuh Prince Rogers Nelson

23 Maret 2018   08:54 Diperbarui: 23 Maret 2018   09:16 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang artis pop Amerika, Prince Rogers Nelson diberitakan meninggal karena overdosis obat di rumah mewahnya.

Obat yang diduga disalahgunakannya adalah obat penghilang nyeri Percocet.

Percocet adalah nama dagang dari obat campuran parasetamol dan oksikodon. Parasetamol termasuk ke dalam golongan pereda nyeri non narkotik. Sedangkan oksikodon termasuk penghilang nyeri golongan narkotik.

Oksikodon bekerja di otak dengan cara merubah respon seseorang terhadap rasa nyeri. Tak hanya itu, Percocet membuat penggunanya merasa nyaman, adem ayem bebas masalah.

Sayangnya, seperti halnya obat narkotik lainnya, oksikodon dalam Percocet menyebabkan seseorang menjadi ketergantungan terhadapnya. Sehingga obat ini dibutuhkan terus-menerus jika sudah terlanjur sering dikonsumsi. Jika tiba-tiba berhenti maka akan timbul gejala putus obat atau Withdrawal. Kondisi putus obat membuat rasa sangat tidak nyaman bagi seseorang sehingga mendorong dia untuk mencari dan mengkonsumsi Percocet kembali.

Pada penggunaan Percocet pertama kali dosis reguler mungkin masih berefek sesuai harapan. Tetapi jika terus-terusan dipakai maka efeknya semakin berkurang. Hal inilah yang mendorong penggunanya untuk terus menambah dosis. Celakanya Percocet juga mengandung parasetamol yang jika diminum dalam dosis berlebihan akan menyebabkan kerusakan hati.

Kerusakan hati yang hebat dapat menyebabkan tercabutnya nyawa penggunanya.

 Seperti halnya pada kasus Prince Rogers Nelson.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun