Email marketing merupakan salah satu cara yang kerap dipakai dalam dunia digital marketing. Bahkan email marketing ini sempat menjadi primadona dan menjadi andalan para pebisnis online untuk menghubungi para calon nasabah potensialnya. Email marketing, seperti halnya penggunaan media promosi yang lain, juga membutuhkan kesabaran dan juga langkah-langkah yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Email masuk folder spam adalah masalah yang seringkali kita temukan apabila menggunakan channel pemasaran ini.
Mengukur keberhasilan email marketing ini dapat diketahui melakuk tingkat email deliverability. Nah untuk lebih mengenal apa itu email deliverabilty itu apa, yuk kita baca ulasannya dibawah ini.
Email deliverability adalah ukuran yang dipergunakan untuk mengetahui hasil dari email-email marketing yang dikirimkan oleh digital agency atau pelaku email marketing. Email deliverability dapat menjadi pertimbangan strategi agar email-email yang kita kirimkan dapat masuk ke inbox calon-calon nasabah potensial yang kita bidik.
Email delivaribilty yang rendah disebabkan oleh email yang kita kirimkan tersebut masuk ke dalam folder spam sehingga sangat kecil kemungkinannya email tersebut dibaca oleh orang yang dituju. Untuk menjaga agar email deliverability memiliki kualitas yang baik, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan.
- Reputasi
Email dengan reputasi yang baik, akan membuat email deliverability juga menjadi baik dan membuat email yang dikirim akan langsung menuju kotak pesan utama. Dalam menjaga reputasi email agar email deliverability baik maka digital agency perlu terus memantau tingkat bounce rates, open rates dan juga click rates dari semua email marketing yang kita kirimkan. Kita perlu memastikan tingkat bounce rates, open rates dan juga click rates selalu dalam angka yang konsisten dan baik.
- Otentikasi Pengirim Email
Otentikasi email adalah sebuah proses yang dilakukan oleh penyedia layanan internet untuk mengautentikasi email Anda melalui catatan yang dibuat. Penyedia Layanan Internet penerima email akan melakuka pemeriksaan terhadap catatan ini sebagai pertimbangan untuk menerima atau mengirimkan pesan email Anda. Penyedia layanan internet penerima dapat menolak atau mengkarantina email yang kita kirim tersebut berdasarkan ada atau tidaknya catatan tersebut.Â
Dengan adanya otentikasi pengirim ini akan menunjukkan bahwa email yang dikirim merupakan email yang sudah terverifikasi dan dengan begitu email tersebut tidak akan masuk ke folder spam. Otentikasi email diperlukan agar email yang dikirim tidak dikenali sebagai email phising atau spam. Untuk melakukan otentikasi email ada dua metode yang biasa dilakukan yaitu metode SPF dan DKIM.
- Infrastruktur
Dalam hal email marketing, infrastruktur yang dimaksud adalah tools yang dipergunakan untuk mengirimkan email. Ketika tools ini digunakan, server penerima akan membaca dari server tools-nya sebagai pihak ketiga, dan bukan membaca dari IP pengirim. Sehingga sangat penting bagi tools dalam menjaga kualitas servernya, agar email marketing yang dikirimkan dapat diterima oleh orang yang dituju.
Tingkat Deliverability yang Baik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilansir melalui Fulcrumtech.net, deliverability rate dari email-email yang terkirim di seluruh dunia mencapai tingkat 80%. Untuk wilayah Amerika Serikat tingkat deliverabilitynya mencapai 77%. Namun 77% tersebut masih bukan merupakan angka yang tepat karena masih ada 8% email yang dikategorikan sebagai spam dengan 16% dari email tersebut diblokir oleh server layanan penyedia internet email penerima.
Penelitan lebih lanjut yang disebutkan oleh Campaignmonitor.com, menyebutkan bahwa email yang beredar diseluruh dunia memiliki tingkat open rate-nya yang hanya mencapai 20%, dan untuk di wilayah Indonesia sendiri, open rate yang berada pada angka di atas 10% sudah dapat dikategorikan sebagai cukup bagus.
Hal yang Menyebabkan Email Deliverability Buruk
Beberapa hal bawah ini dapat memiliki pengaruh yang membuat tingkat email deliverability menjadi buruk, yaitu:
- Mailbox Penerima Penuh
Salah satu hal yang tidak dapat dihindari adalah jika kotak pesan dari email yang kita tuju sudah sangat penuh sehingga tidak dapat lagi menerima email masuk.
- Terlalu Sering
Pengiriman email yang terlalu sering dapat membuat email yang kita kirim masuk ke kota spam, oleh karena itu ada baiknya dilakukan penjadwalan yang tepat dala pengiriman email.
- Konten tidak sesuai
Penerima email sebelum membuka email yang dikirmkan pasti akan mengharapkan konten tertentu yang menarik minatnya. Ketidaksesuaian antara email yang dikirim dengan konten yang diharapkan oleh pemilik email penerima pada akhirnya juga bisa membuat deliverability rate menjadi turun.
Tips Meningkatkan Tingkat Email Deliverability
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan deliverabiliy rate.
- Menggunakan dedicated IP. Penggunaan dedicated IP membuat kita memiliki akses yang lebih luas.
- Melakukan otentikasi email. Hal ini penting agar domain yang kita miliki terverifikasi
- Melakukan pengecekan skor sender. Hal ini dapat dilakukan dengan analisis email terhadap email  yang masuk ke inbox dengan melakukan filter email yang memiliki kemungkinan menjadi spam.
- Mengirimkan email dengan konten yang jelas dan memiliki manfaat bagi penerimanya
- Melakukan email marketing dengan target yang tepat
Hal Yang Harus Dihindari Dalam Email Marketing
- Pengiriman email terlalu sering dan tidak terjadwal.
- Tidak melakukan promosi langganan terhadap email
- Menyepelekan baris pertama email
- Melakukan pembelian daftar alamat email
Demikianlah beberapa ulasan mengenai email deliverability. Semoga bermanfaat sehingga email marketing yang dilakukan digital agency dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H