- Sesak Napas
- Mata Merah
- Diare
- Kelelahan atau Nyeri badan
Kondisi yang lebih parah yang diakibatkan oleh virus ini pada saluran Pernapasan yang terganggu seperti Gagal Pernapasan akut ( Acute Respisatory Failure), Pneumonia (Peradangan Paru-paru), ARDS atau Acute Respiratory Distress Sydrome (Sindrom gangguan pernapasan Akut), virus ini juga akan menimbulkan kerusakan organ badan lainnya yaitu Kerusakan Hati, Kerusakan Jantung, Gagal Ginjal akut, hingga Infeksi sekunder atau infeksi susulan yang diakibatkan adanya mikroorganisme lain yaitu Bakteri.
Diharapkan jika menemukan atau merasakan gejala tersebut, maka segeralah menghubungi fasilitas kesehatan terdekat, Sehingga bukan hanya bertindak berupa pemberian nama pada wabah penyakit Covid-19, dan menurut Center For Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, Virus covid-19 atau SARS-CoV-2 ini bisa menular melalui kontak atau berdekatan secara lansgsung dengan orang yang teriveksi apabila orang tersebut memiliki gejala yang mirip dengan Virus Covid atau SARS-CoV-2.
Namun PBB (Persatuan Bangsa-bangsa) memberikan tindakan melalui organisasi-organisasi kesehatan yang dibentuknya yaitu WHO (the World Organization for Animal Health) apabila tidak segera ditangani lebih serius maka akan banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Tindakannya itu dapat berupa Pengobatan terhadap masyarakat untuk meningkatkan Pola Hidup sehat dan bersih, kurangi kegiatan diluar sementara, jangan takut terhadap Pandemi wabah virus Covid-19 asalkan taat pada aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintahan untuk memutuskan pandemi covid-19 di indonesia mulai dari Social Distancing berupa jaga jarak antara manusia dengan manusia lainnya, bekerja dan bersekolah dirumah, tidak boleh adanya keramaian, boleh berpergian asalkan ada beberapa keperluan yang darurat, Menggunakan Masker, tidak boleh saling bersentuhan, harus sering menggunakan Hand Sanitizer, serta memberikan Edukasi terkait bahayanya Pandemi Covid-19 ini bukan hanya kepada orang-orang dewasa, namun kepada anak-anak agar tidak takut melawan Pandemi covid-19 dengan mengadakan Edukasi yang menyenangkan yang didalamnya terdapat ada kegiatan belajar sambil bermain dengan penyampaian materi yang sederharna, mudah dipahami, serta mudah dipraktekkan oleh anak-anak dengan menyesuaikan tingkat perkembangan Motorik dan Kognitif pada anak dengan rata-rata fase usia perkembangan sekitar usia 5-12 tahun yang berjumlah 18 anak
Edukasi ini menggunakan Metode Belajar sambil Bermain (Learning by Games). Metode ini memberikan manfaat memudahkan anak dalam proses pembelajarannya dan menciptkan suasana belajar yang menyenangkan, membuat anak tidak merasa bosen atau jenuh ketika belajar, memiliki jiwa kepercayaan diri yang tinggi ketika belajar sehingga membangkitkan kemampuan Berpikir (Kognitif) dan kampuan Gerak (Motorik) Anak. Edukasi ini telah dilakukan oleh Kelompok Mahasiswa KKN kelompok 103 Universitas Pendidikan Indonesia melalui kegiatan KKN UPI pada Hari Jum’at tanggal 29 Juli 2022 pukul 15.30 sampai dengan 17.00 di TPA (Tempat Pengajian Anak) yang berada di TPA TPA Al- Ukhuwah Graha Bandung Asri (GBA) Barat Desa Lengkong, Kabupaten Bandung Jawa Barat merupakan Rangkaian Progam Kerja KKN yang bertemakan “ Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi” secara sederhana yaitu dengan cara Sosialisasi Pemilahan sampah berdasarkan Jenisnya yaitu Sampah Organik dan Anorganik ketika ditemukan atau telah disediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampah organik dan anorganik serta Tata Cara Mencuci Tangan yang Benar.
Bentuk kegiatan dari edukasi ini pertama Presentasi 2 Materi, kedua Mempraktikkan serta Mengevaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan berupa kuis cepat “ Siapa yang bisa jawab, angkat tangan” terkait Presentasi Materi dan Mempraktikan yang sudah dibahas yaitu Tata Cara Mencuci Tangan yang benar dan Pemilihan sampah Berdasarkan jenisnya yaitu Sampah Organik dan Sampah Anorganik yang menyenangkan dan penuh dengan keseruan, hal ini membuat peserta didik TPA Al Ukhuwah sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi ini.