Yang terasa sampai ubun-ubunÂ
Mungkin saja ini kebetulanÂ
Yang memang sudah di takdirkanÂ
Tak bisa dihindarkan dan tak bisa dibayangkanÂ
Karena takdir tak punya bayanganÂ
Ya sudah, biarkan saja ia tertawa sendiriÂ
Ku tak peduli, bising kota kembali lagiÂ
Walau aku tetap berada disini sendiriÂ
Memeluk guling berbentuk sapi
Candaan palsuÂ
Akan dibuat bisu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!