- Penambahan produk baru dengan tujuan untuk menambah minat konsumen terhadap produk sehingga terjadi pembelian produk oleh konsumen. Penambahan varian produk juga merupakan salah satu upaya agar pelanggan tetap konsisten berbelanja di tempat kita.
Fokus strategi pemasaran sebaiknya dilakukan melalui pemanfaatan kesempatan berkelanjutan melalui skema yang meningkatkan keragaman komoditas dan pemasaran. Sementara itu, pemasaran harus ditingkatkan dengan cara-cara berikut: Memanfaatkan sepenuhnya kemajuan teknologi informasi, mengembangkan pelayanan secara maksimal, dan meluaskan rampasan pemasaran. Upaya penguatan pemasaran agar pembeli tetap dapat bergabung dalam asosiasi tanaman hias dan mengikuti pameran serta acara lainnya.
Menurut informasi dari Kementan RI, jumlah seluruhnya dari pembuatan tanaman hias berjumlah 616 juta batang disertai percepatan pertumbuhan sebanyak 26% Â setiap tahun. Bertambahnya peminatan akan tanaman hias seiring akan sadarnya manusia mengenai cinta lingkungan, pembuatan komplek rumah, bangunan perkantoran dan kawasan wisata. Melonjaknya ketertarikan masyarakat dengan tanaman hias yang berasal dari developer rumah dan apartement di ibu kota atau kota besar merupakan satu dari beberapa alasan yang mendorong perkembangan jual beli dari tanaman hias. Selain itu, bertambahnya peminatan tanaman hias juga disertai akan bertambahnya daya produksi para pemakai tanaman hias.
Berbagai kendala umum yang biasa diperoleh oleh pebisnis tanaman hias, salah satunya adalah harga standar tanaman yang rendah, bergantinya kesukaan pembeli, dan tidak pastinya permintaan suatu jenis tanaman. Dalam sisi budidaya kendala umumnya bisa berupa kurangnya pengetahuan tentang cara penanaman, merawat serta bagaimana cara mengatasi serangan hama dan penyakit. Di samping kendala tersebut, kita bisa menerapkan beberapa solusi untuk mengatasi kendala yang ada. Misalnya kendala untuk mengatasi harga standar yang rendah, kita bisa menerapkan manajemen pemasaran agar selalu memantau perubahan harga standar tanaman. Dalam kendala perubahan selera konsumen dan tidak pastinya permintaan suatu jenis tanaman, kita dapat menggunakan manajemen risiko agar dapat mengatasi kerugian jika ada beberapa tanaman yang kurang diminati serta memiliki jumlah permintaan yang rendah. Sementara itu, pada kendala dalam sisi budidaya, kita bisa ikut bergabung perkumpulan kelompok tani tanaman hias dan juga mengikuti berbagai penyuluhan yang berkaitan dengan tata cara budidaya tanaman hias. Â
Di sisi lain, para pebisnis tanaman hias harus memiliki suatu perlakuan khusus agar tanaman yang dimiliki terlihat sangat menarik sehingga mendapat perhatian lebih dari para konsumen. Beragam perlakuan khusus yang dapat diaplikasikan dengan tujuan  meningkatkan kualitas dari tanaman. Perlakuan khusus tersebut, seperti :Â
Menggunakan bibit yang berkualitas.Â
Menggunakan media serta lingkungan yang tepat.Â
Merawat dengan penuh intensif baik dimulai dari penanaman hingga pemberian pupuk ZPT yang memberikan kualitas bagus bagi tanaman hias.
Berdasarkan pada berbagai hal tersebut, perlu untuk diaktifkannya kembali asosiasi dari tanaman hias. Harapannya terciptanya para petani yang memiliki bekal ilmu yang mumpuni dalam perihal budidaya dari tanaman hias sekaligus terkait pemasarannya, dengan melalui penyuluhan dari instansi terkait, selanjutnya ialah meningkatkan adanya kegiatan promosi  guna terciptanya kenaikan permintaan pasar dan terjadinya naik daun dari trend dari tanaman hias, sekaligus dapat memberikan bekal  ilmu yang berhubungan dengan hama serta penyakit yang bisa membahayakan tanaman hias.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H