Mohon tunggu...
Diah Chamidiyah
Diah Chamidiyah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Naga yang Enak dan Gurih

30 September 2013   20:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:10 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda berjalan-jalan dan melewati jalan pantura, maka anda akan menemukan iklan yang berbunyi " Ada Naga di Kota Pati". Jangan kaget, bukan hewan Naga yang bisa menyemburkan api yang ada di kota Pati, tapi Nasi Gandul, salah satu kuliner khas dari Kota Pati Jateng.

http://images.detik.com/content/2011/12/29/899/nasigandulctt.jpg

Apa sih Naga alias Nasi Gandul itu? Nasi Gandul adalah Nasi dengan lauk pauk dan kuah yang khas yang hampir mirip dengan semur daging. Rasanya gurih karena menggunakan santan, berbumbu rempah yang kaya rasa, dengan potongan daging dan taburan bawang merah goreng yang renyah. Sisi unik dari nasi gandul adalah penggunaan daun pisang sebagai alas makan dan juga sendok dari daun pisang (suru). Karena nasinya tidak menyentuh piring itulah maka disebut nasi yang menggantung alias gandul (bahasa Jawa). Ada pula yang mengatakan bahwa nasi gandul bermula ketika penjual nasi menggunakan pikulan bambu untuk berjualan, sehingga nasi dan kuah gandul menggantung pada masing-masing sisi pikulan, makanya disebut dengan nasi gandul. Selain daging sapi, teman bersantap nasi gandul adalah jeroan sapi, telur pindang, perkedel kentang dan tempe yang sangat garing. Harga satu porsi nasi gandul biasanya sekitar Rp. 3.000,- hingga Rp. 5.000,- cukup murah bukan? jika ingin tambah lauk, maka lauknya dihitung sendiri, biasanya harga daging atau jeroan sekitar Rp. 5.000,- perpotong, telur pindang Rp. 3.000,- per butir, perkedel Rp. 2.000,-  perbuah dan tempe per potong harganya Rp. 500 hingga Rp. 1.000,- Murah sekali bukan? Hampir disetiap tempat di kota Pati, dari kota hingga pelosok desa dapat dijumpai penjual nasi gandul. Bahkan ada penjual nasi gandul yang buka hingga subuh. Jadi, jika jalan-jalan di Kota Pati, tidak usah takut kelaparan, ada nasi gandul yang menjadi hidangan kuliner khas kota Pati. Jika anda berkesempatan jalan-jalan melewati kota Pati, jangan lupa dengan kuliner yang satu ini. Ayo kita lestarikan warisan kuliner nusantara lewat Indonesia trevel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun