Mohon tunggu...
Diah Chamidiyah
Diah Chamidiyah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tengah Malam Sekitar Jam Sembilan

9 Maret 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Masih kisah Maz Toer:

Saat kami pergi bareng-bareng untuk wisata dan kunjungan kerumah teman yang baru pindah rumah, diperjalanan kami saling bertukar cerita. Tiba saat Maz Toer cerita,

“Tadi malam, saat tengah malam, yaitu sekitar jam Sembilan…..”

“Sebentar…. Tengah malamnya tadi jam berapa?” Tanya suami  agak tak percaya dengan kemampuan kupingnya.

“Jam Sembilan…” kata Maz Toer dengan  polos

Wakakakkaakaakakkaka….

Kami semua tertawa terbahak-bahak. Mana ada tengah malam itu jam Sembilan?

“Utha aja belum tidur jam Sembilan, berarti sudah lewat tengah malam donk,” celetuk Bang Udin sambil terkekeh geli. Utha anak Bang Udin yang masih berusia 5 tahun.

“Kalau tengah malam jam Sembilan, jangan-jangan sholat isya’nya jam empat pagi….” Kata Pak Noer yang sudah hapal  kebiasaan dari Maz Toer, tidur habis sholat Maghrib.

“Betul Pak, saya dah capek ngingetin dia.” Kata Istri Maz Toer dengan bersemangat, mendapat dukungan teman-teman suaminya. Hehhehehe

“Saya lanjutin gak?” ancam Maz Toer merasa diledek

“Iya deh, lanjut…” kata teman-temannya sambil masih memegang perut karena menahan tawa.

“Tadi malam, saya menerima SMS yang menanyakan tentang hikmah silaturahmi atau berkunjung . Kebetulan saya baru membaca buku tentang hikmah silaturahmi, ya udah saya jawab, hikmah silaturahmi adalah menambah rejeki dan memanjangkan umur. Eh…. Dia nya masih tanya lagi, ya udah saya suruh baca buku sendiri aja…”

“Makanya, saya bersemangat untuk ikut acara ini, karena hikmah silaturahmi sangat besar.” Lanjut Maz Toer

Kami pun manggut-manggut walaupun masih geli dengan kebiasaan Maz Toer yang tidur setelah sholat magrib, hingga menyangka jam Sembilan malam adalah tengah malam.

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun