Mohon tunggu...
Diah Chamidiyah
Diah Chamidiyah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Bumbu Dapur untuk Kesehatan

24 November 2011   14:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:15 8891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat Bumbu Dapur Untuk Kesehatan.

Pernah mengalami hingga tengah malam tidak dapat tidur? Atau tiba-tiba perut terasa mulas? Atau kepala pusing, mual dan ingin muntah? Atau tiba-tiba panas tinggi? Dan semua terjadi pada tengah malam!

Apalagi jika kita tinggal di desa terpencil, sulit untuk mendapatkan pertolongan secara medis.Jauh dari rumah sakit. Nah, kenapa kita tidak mencoba melongok dapur kita? Di dapur kita, berjuta obat alternatif telah tersedia, tinggal bagaimana kita mengolahnya.

Saya juga tinggal di Desa. Walaupun akses ke RS mudah, dan banyak dokter membuka praktek dirumah, saya sering mengobati sendiri beberapa penyakit ringan. Bahan-bahannya mudah, karena menggunakan bumbu dapur, dan yang lebih pasti, lebih aman karena bumbu dapur termasuk herbal/ alami. Berikut sebagian bumbu yang bisa dijadikan obat :

1. Jahe

Terkenal dengan nama Ginger. Terdapat beberapa jenis jahe, diantaranya jahe merah (rasanya lebih pedas) dan jahe kuning. Nama ilmiahnya adalah Zingiber officinale ini mempunya beribu khasiat bagi kesehatan, diantaranya dapat mengobati masuk angin, perut kembung, mengobati mual dan gangguan pencernaan. Jahe juga terbilang manjur untuk mengobati masalah sirkulasi darah, rematik, dan kram perut. Manfaat jahe lainnya adalah dapat menurunkan kolesterol, mengobati mabuk perjalanan, perut kembung, membuat diare berhenti, mengatasi migren dan tentu saja menyegarkan bau mulut. Jahe juga dapat mengatasi sakit pada penderita diabetes. Ramuan akar jahe juga mampu meningkatkan aliran empedu dan meningkatkan sistem kardiovaskular. Petani cabai menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Karena jahe aromanya harum menyegarkan, maka jahe juga bisa digunakan sebagai aromatherapy, dipakai sebagai campuran lilin dan sabun, bahkan minyak wangi. Hemmmm harum.

Kandungan kimia yang terdapat pada jahe adalah minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.

2. Kencur.

Rimpang akar yang satu ini mempunyai aroma yang khas. Nama latinnya adalah Kaempferia galangal. Biasanya kencur untuk bumbu urap dan sayur bersantan. Kencur bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya batuk, flu, sakit kepala, keseleo, radang lambung, memperlancar haid, radang telinga, membersihkan darah kotor, mata pegal, diare, masuk angin. Kencur juga dapat dijadikan lalapan (saya sih tidak begitu suka rasanya). Sangat sering untuk obat batuk murah dan aman, yaitu kencur diparut, ambil airnya satu sendok, kasih garam sedikit, langsung diminum. Lumayan hasilnya.

Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom.

3. Kunyit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun