Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsi Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

11 November 2021   23:24 Diperbarui: 11 November 2021   23:51 1856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pembelajaran ekonomi, tentunya tidak asing lagi dengan materi dari permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar. Dalam sebuah proses transaksi yang terjadi di market/pasar pastinya berlangsung sebuah transaksi antara penjual dan pembeli. Dimana terjadi tawar-menawar, si pembeli ingin membeli di harga yang lebih murah, dan si penjual ingin menjual di harga yang sudah ditentukan untuk memperoleh untung yang maksimum. Dibalik dari keberlangsungan tawar-menawar, akhirnya pembeli dan penjual mencapai kesepakatan dalam transaksi sehingga tercapai sebuah keseimbangan pasar atau disebut dengan titik ekuilibrium. 

Permintaan dan penawaran memiliki sebuah hukum teori, dimana hukum permintaan yaitu jika jumlah harga menurun, maka jumlah permintaan akan meningkat. Artinya adalah, disaat harga suatu barang mengalami penurunan, pastinya akan semakin banyak konsumen yang ingin membeli barang tersebut sehingga akan berdampak pada peningkatan jumlah permintaan (yang dibeli) oleh konsumen. 

Sedangkan hukum penawaran yaitu jika suatu harga semakin tinggi, maka barang yang dijual (ditawarkan) juga akan semakin tinggi, dan sebaliknya jika harga suatu barang semakin menurun maka barang yang ditawarkan (dijual) akan semakin menurun. Artinya adalah disaat harga barang mengalami kenaikan maka jumlah yang dijual (ditawarkan) oleh si penjual juga akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Mengapa hal ini bisa terjadi?, itu karena si penjual tentunya tidak ingin mengalami kerugian, tentunya si penjual ingin untung yang maksimal, oleh karena itu semakin turun harga barang, maka akan dikit juga barang yang dijual.

Dari kedua hukum tersebut, dapat kita lihat bahwa hukum permintaan dan penawaran berbanding terbalik. Dengan permintaan dan penawaran maka terciptalah keseimbangan pasar, yang dimana keseimbangan pasar terjadi juga disaat si pembeli menurunkan harga dan si penjual menaikkan harga sehingga terjadilah sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak.

Berikut ini penulis sajikan contoh untuk mencari fungsi permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, mari dipahami baik-baik yah :). Disini penulis mengambil contoh yaitu pada barang "Cabai"

Jenis Dagangan           : Cabai

Harga cabai normal     : Rp.15.000/kg

Jumah Diminta            : 80 kg

Jumlah Ditawar           : 80 kg

Harga cabai naik         : Rp.30.000/kg

Jumlah Diminta           : 60 kg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun