Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isu Global

11 Mei 2019   13:52 Diperbarui: 1 Juli 2021   23:45 6333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui isu global (unsplash/tim j)

Isu global merupakan persoalan lintas budaya dan bangsa yang sedang hangat dibicarakan pada masa sekarang ini oleh masyarakat di dunia. Isu ini tidak hanya dihadapi oleh satu negara saja, melainkan dihadapi oleh berbagai negara di belahan dunia. Isu global merupakan hal yang bertentangan dengan kemanusiaan. salah satu isu global yaitu kemiskinan dan kelaparan.

Lantas, apa yang harus di kerjakan pada setiap isu global?

1. Analisis dampak dari isu global tentang kemiskinan dan kelaparan

Mengapa kemiskinan dan kelaparan  itu dapat terjadi?(apa yang menyebabkan)

- Kemiskinan terjadi karena banyaknya pengangguran terjadi di berbagai negara berkembang serta negara-negara miskin di dunia, di penjuru dunia ternayata faktanya masih banyak negara-negara miskin yang mengakibatkan rakyatnya harus berjuang demi sesuap nasi.

Laporan Bank  Dunia menyebutkan pada tahun 2010, penduduk miskin berkurang 721 juta orang yang berpenghasilan US$ 1,25 per hari jika dibandingkan dengan tahun 1981. 

Baca juga : Jenius di Tengah Isu Global

Namun jumlah tersebut pun mencakup angka anak-anak yang jumlah tidak proporsional, ditandai dengan satu dari tiga penduduk miskin dan kelaparan merupakan anak-anak, dibanding satu dari lima penduduk miskin yang hidup di garis kemiskinan adalah anak-anak. 

Kita menyaksikan sendiri sebuah pergerakan bersejarah mengenai penduduk yang mengeluarkan diri mereka dari garis kemiskinan dalam tiga dekade terakhir, tapi jumlah anak-anak miskin dan kelaparan masih banyak dan perlu dilakukan upaya lebih besar lagi

- Kelaparan terjadi dengan berbagai faktor penyebab salah satunya adalah peperangan yang terjadi menyebabkan masyarakat yang tertindas mengalami kesengasaraan yang menyebabkan merak sulit mendapatkan makan dan minum untuk mereka hidup. Seperti peperangan yang terjadi di Negara Palestina, sehingga mengakibatkan sebagian masyarakatnya mengalami kelaparan. 

Selain itu, bencana kelaparan yang sangat menyedihkan yaitu di Etiopia atau di afrika selatan. Di Etipoa dan di afrika selatan banyak masyarakat yang mati karena kelaparan, tidak punya makanan dan minuman seperti yang kita rasakan saat ini.

Tingkat kelaparan di seluruh dunia telah meningkat untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Pada 2016, sebanyak 815 juta orang menderita kelaparan jumlahnya meningkat 38 juta orang dibanding 2015.

Menurut lima badan PBB, jumlah tersebut sama dengan 11 persen populasi di dunia.

"Dalam sepuluh tahun terakhir, konflik telah naik secara drastis secara angka dan makin kompleks," ujar kepala lima badan PBB dalam laporan The State of Food Security and Nutrition in the World 2017.

"Ini telah memicu lonceng alarm yang tak dapat kami abaikan: kita tak bisa mengakhiri kelaparan dan segala bentuk kekurangan gizi pada 2030, kecuali kita menangani semua faktor yang mengacaukan ketahanan pangan dan gizi."

Baca juga : Prinsip Tawasuth, Tawazun dan Tasamuh dalam Menghadapi Isu Global

- Kurangnya pendidikan

Kurangnya pendidikan di negara-negara miskin dan berkembang menyebakan tidak adanya sumber daya manusia yang berkualitas yang menyebabkan mmasyarakat sulit mendapatkan pekerjaan yang layak karena kemampuan mereka yang terbatas untuk melakukan suatu pekerjaan khusus.

2. SIAPA yang dirugikan dan MENGAPA dirugikan?

- Rakyat

Karena, rakyat adalah yang paling utama menjadi objek/sasaran dari kemiskinan dan kelaparan tersebut, banyak rakyat yang tidak mendapatkan kehidupan yang layak serta tidak dapat mendapatkan hak bernegara seutuhnya.

- Negara

Karena, jika kemiskinan di suatu negara memiliki presentase yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa negara tersebut termasuk negara miskin dan tidak dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan.

Baca : Membantah Isu Global Warming yang Berkelanjutan dengan Global Cooling

3. Apa dampak bagi kehidupan?(saat ini atau dimasa yang akan datang/jangka panjang)

- Banyak rakyat yang menderita

dengan adanya kemiskinan dan kelaparan tersebut, maka akan berdampak banyak rakyat yang akan menderita akibat dari kemiskinan dan kelaparan ini. dimana mereka tidak bisa makan makanan yang layak serta minum air yang layak.

- Banyak kematian

akibat dari kemiskinan dan kelaparan ini maka akan menyebabkan banyaknya kematian yang dialami oleh rakyat, mereka tidak makan dan tidak minum sehingga mereka berdampak menyakitkan bagi rakyat

- Banyak anak-anak yang memiliki kekurangan gizi sehingga potensi anak untuk berkembang tidak ada.

dampak lainnya akibat kemiskinan dan kelaparan yaitu banyaknya anak-anak yang kekurangan gizi dan menjadi faktor penghambat perkembangan anak

- Pendidikan tidak akan maju jika banyak rakyat miskin, karena rakyat pasti akan lebih memikirkan keuangan daripada pendidikan.

akibat dari kemiskinan dan kelaparan tersebut, maka pendidikan suatu negara tidak akan maju karena banyaknya rakyat yang tergolong miskisn dan mengalami kelaparan, rakyat lebih mementingkan bagaimana keuangannya dari pada mementingkan pendidikan.

4. Bagaimana langkah untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan?

- salah satu langkah mengurangi kemiskinan dan kelaparan yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan, dengan dibukanya lapangan pekerjaan maka masyarakat akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga mereka tidak mengalami bencana kelaparan.

- memberikan edukasi berupa kerajinan tangan kepada rakyat, dengan dilakukannya edukasi pelatihan berupa kerajinan tangan maka rakyat akan bisa menciptakan sesuatu yang bernilai dan dapat dijual, sehingga dengan demikian mereka bisa membuat produk karyanya sendiri dan menjualnya kepada pasar dan dari situ mereka akan memperoleh penghasilan serta mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya

- menegakkan keadilan, saat ini banyak hal-hal ketidak adilan yang sering terjadi. Dengan menegakkan keadilan maka rakyat kecil bisa memperoleh kehidupannya, dan mereka tidak disulitkan dengan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah daerah atau pusat, yang bisa berdampak pada mereka

- memberikan bantuan hidup berupa dana dengan membuat syarat kepada penerima bantuan, dengan dilakukannya hal demikian maka masyarakat akan membantu masyarakat, mereka akan bisa memanfaatkan dana yang diberikan kepada mereka, apakah digunakan untuk buka usaha, atau untuk keperluan lainnya, yang terpenting dana digunakan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat miskin dan kelaparan. 

Untuk itulah dibuat persyaratan bagi rakyat yang menerima supaya mereka tidak semena-mena menggunakan bantuan dana ke hal yang tidak bermanfaat bagi kehidupannya.

Mari bergerak bersama kita berantas kemiskinan dan kelaparan
Mari bergerak bersama kita berantas kemiskinan dan kelaparan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun