Kita sudah familiar dengan tiga perspektif penilaian, yaitu assesment for learning, assesment as learning, dan assesment of learning.Â
Assessment for learning adalah penilaian yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar.Â
Penilaian ini berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebut sebagai penilaian yang berkelanjutan (on-going assessment).Â
Assessment as learning adalah penilaian sebagai proses belajar dan melibatkan murid-murid secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.Â
Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian formatif. Sementara itu, assessment of learning adalah penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Berfungsi sebagai penilaian sumatif.
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, pelaksanaan penilaian formatif sangat penting karena melalui penilaian formatif tersebut guru mendapatkan update informasi tentang kesiapan, minat, dan profil belajar murid.Â
Bila dikaitkan dengan visi yang ingin dicapai sekolah, pembelajaran diferensiasi itu harus selalu tetap menuju pada cita-cita atau visi yang sudah ditetapkan ingin dicapai oleh sekolah.
Selain tentu saja harus selalu mengedepankan keberpihakan kepada murid, menuntun setiap kodrat yang dimiliki murid untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya seperti digagas oleh Ki Hajar Dewantara. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H