Mata Minus? Jangan-jangan Gejala Glaukoma!

Glaukoma Sembuh, Minus Hilang

Dalam tulisan saya sebelumnya, saya telah menceritakan pengalaman istri saya menghadapi penyakit mata glaukoma. Selain menderita glaukoma, istri saya juga menderita miopia. Tidak terlalu tinggi memang. 

Hanya sekitar minus dan 1. Setelah menggunakan tetes mata herbal dan tekanan bola mata menjadi normal tanpa disadari minus yang diderita istri saya juga hilang.  Kami mengambil simpulan sementara bahwa mata minus yang dialami istri saya disebabkan oleh penyakit mata glaukoma. 

Bagaimana menjelaskan hal itu? Seperti kita ketahui, glaukoma terjadi ketika tekanan bola mata (IOP =intra okuler pressure) meningkat yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran humor aqueous. Meningkatnya IOP menyebabkan bola mata membesar. Ketika bola mata membesar berarti jarak antara lensa mata dan retina semakin jauh. 

Karena jarak yang semakin jauh tersebut, akhirnya bayangan benda tidak jatuh di retina, tetapi di depan retina. Terjadilah mata minus.  Ketika glaukoma disembuhkan atau tekanan bola mata menurun, bola mata kembali mengecil. Jarak antara lensa mata dan retina kembali normal. Bayangan benda yang tadinya jatuh di depan retina kini jatuh tepat di retina. Penglihatan kembali normal dan mata minus hilang.  

Dari penjelasan sederhana tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa mata minus bisa disebabkan oleh pertama, kebiasaan buruk  saat membaca dan bekerja di depan komputer, kedua faktor genetis atau bawaan lahir, atau ketiga, karena kita menderita penyakit mata glaukoma. 

Oleh karena itu, bagi Anda para penderita miopia atau mata minus tidak ada salahnya sekali waktu Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis mata untuk mengetahui tekanan bola mata Anda. 

Jangan-jangan mata minus yang Anda alami terjadi karena tekanan bola mata Anda berada di atas batas normal, 20 mmHg dan mengakibatkan bola mata sedikit membesar sehingga memperlebar jarak lensa mata dan retina. Lebih baik waspada daripada terlambat. 

Untuk Anda yang sudah didiagnosis menderita glaukoma  Anda bisa membaca tulisan-tulisan saya sebelumnya  berikut ini

Pengalaman Menghadapi Glaukoma

Pantangan bagi Penderita Glaukoma