Mohon tunggu...
oktav obvious
oktav obvious Mohon Tunggu... -

definitely blank...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dan Lihatlah...

29 Maret 2011   10:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sederhana...terlalu sedehana...bahkan mungkin menyentuh batas kemisikinan dalam kayanya variasi musik yang saat ini ditawarkan berbagai musisi entah itu perorangan atau keroyokan. Intro lagu yang diawali terisi pedasnya suara cymball diikuti ketukan ketukan minim dari drum  dan dentingan piano yang terdengar seperti bermain dalam jalurnya masing-masing walaupun dipadupadakan dan bersamaan. Bila tidak direkatkan dengan backsound klasik yang menghidupi seluruh lagu, musik ini akan terdengar "autis". Into the tempo, dan mulailah sang vokalis band yang menamakan dirinya Superpop ini berlagu," Hey wanita, kau buat ku jatuh cinta, ku terhanyut indah dirimu...hey wanita, kau buat ku jadi gila, kuterbuai hangat cintamu..." suara vokal yang berkharisma pada nada-nada rendah, dan pada nada-nada tinggi sejenak mirip dengan vokal band Naff, namun tetap berkarakter terutama pada kata-kata tertentu dengan akhiran "i", seperti terdapat penekanan yang unik dari vokalis band ini. Pada pertengahan lagu setelah reff, baru terdegar tambahan instrumen lain dengan pola konstan yang unik mengiringi bagian kedua dari lagu, dan terdengar lebih "kaya", ditambah iringan acoustic gitar yang menjadi neutralizer perubahan musik yang terlalu "kekinian". Masuk ke interlude-interlude ramah dan easy listening hanya terdapat tabuhan drum yang semakin ramai dan rough sound dari electric guitar serta penambahan oktaf yang lembut langsung disusul nada-nada tinggi vokalis dengan lirik yang cukup banyak berulang dan berulang sambil menanti kelanjutan atau penutupan yang biasa setelah interlude namun segera saja musik ini berakhir tanpa terduga, tidak seperti yang bisa kita prediksikan. Superpop, band asal Yogyakarta dengan pengalaman bermusik yang telah mereka rintis dari bangku SMP dimana usia mereka sekarang pun tidak bisa dibilang muda, cukup lama jatuh bangun dalam jalan nada yang panjang, dan sekarang hadirlah  mereka in higher level of music. dan lihatlah...(superpop)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun